Jawabannya: bisa ya, bisa tidak, tergantung case nya. Mau tau? Yuk simak penjelasannya berikut ini. ***** SIM Indonesia, picture by wikipedia Untuk warga negara Indonesia yang notabene pemegang paspor Indonesia, untuk dapat masuk dan tinggal di wilayah mana saja di Australia, tentunya memerlukan surat ijin masuk/tinggal yang biasa disebut VISA. Nah, bila visa atau ijin tinggal yang dimiliki adalah visa tinggal permanen, atau lebih dikenal dengan istilah Permanent Resident (PR), maka SIM Indonesia dapat berlaku, tetapi hanya untuk 3 bulan pertama terhitung sejak kedatangan kita di Sydney. Setelah itu SIM Indo akan hangus tidak berlaku sama sekali, dan SIM Australia lah yang harus digunakan. Sehingga untuk pemegang visa PR, disarankan untuk membuat SIM Australia as soon as mereka menginjakkan kaki di Australia atau sejak mereka dinyatakan mendapatkan PR. Namun, bila ijin tinggalnya bersifat sementara (bukan permanent), maka SIM Indonya akan berlaku penuh dan bisa digunakan untuk berkendara selama SIMnya masih berlaku/valid. Hanya saja, berhubung SIM Indo tidak tertulis dalam bahasa Inggris, dan juga tidak ada penjelasan apakah ini SIM tersebut berlaku untuk mobil, motor, truk, dll kecuali hanya simbol huruf seperti: SIM A, SIM C, dll, maka SIM Indo yang dimiliki harus terlebih dahulu diterjemahkan dan dilegalisir resmi oleh perwakilan Indonesia di Sydney, dalam hal ini adalah Konsulat Jenderal Indonesia di Sydney. Dengan hanya membayar $25 (tahun 2009), kita sudah mendapatkan satu lembar pengesahan atas SIM Indo kita dari Konjen RI di Sydney. SIM yang asli disertai dengan lembar pengesahan/terjemahan ini dianggap setara dengan SIM Australia. Sehingga bila tak terduga kita sempat berurusan dengan pak/bu polisi di sini, maka cukup tunjukkan kedua dokumen ini beserta fotokopi paspor sebagai identitas dan ijin mengemudi kita di Australia, and that's it. Sekedar share pengalaman saya di sini, "instead of membawa paspor asli kemana2, fotokopi dari lembar pengesahan dan terjemahan SIM beserta fotokopi paspor dan visa, saya lipat kecil2, lalu saya masukkan ke dalam dompet. Sehingga akan selalu bersama saya kapanpun dan dimanapun saya berada". Mengurus terjemahan SIM Indo di Konsulat pun tidak lama dan berbelit2. Cukup menyerahkan SIM Indo yang asli di loket administrasi (hanya ada satu loket kok di konsulat Indo di Sydney), lalu bayar dan dapatkan bukti pembayaran. Trus, datang lagi dan ambil SIM asli berikut lembar terjemahan/pengesahannya keesokan harinya. FYI, dulu saya hanya memerlukan 1 hari kerja (antar hari ini, besok diambil) untuk menterjemahkan SIM Indo saya di Sydney sini. Alamat Konsulat Indo di Sydney adalah sbb: Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Sydney 236-238 Maroubra Rd Maroubra NSW 2035 Tel.: (61 2) 9344 9933 Fax: (61 2) 9349 6854 (general), (61 2) 9349 7596 (immigration) http://www.kjri-sydney.org.au/ O iya, kalau SIM Indonya sudah nggak valid gimana? Ya, nggak bisa dipakai lagi dong di sini. Solusinya, either kita pulang dulu ke Indonesia untuk mengurus perpanjangannya di sana, atau bisa juga langsung membuat SIM Australia walau kita bukan PR ataupun warga negara Australia. Tinggal kita prefernya yang mana. Trus, taunya visa saya PR atau TR gimana? Mestinya ketika kita mengajukan aplikasi visa Australia, kita sudah tahu jenis visa apa yang ingin kita minta, apakah permanent resident atau bukan. Namun bila tidak yakin, coba lihat visa Australia kita. Biasanya, pemegang visa PR, di stiker visa Australianya akan terdapat tulisan: "holder(s) permitted to remain in Australia indefinitely", sementara pemegang visa non-PR (atau TR), di visanya akan selalu tertulis batasan waktu (tanggal, bulan, dan tahun) masa berlakunya visa: "holder(s) permitted to remain in Australia until 29Jan13". Selain itu, perlu diketahui juga bahwa visa temporary resident ini juga bermacam2 jenisnya, misalnya: visa pelajar (student visa), visa turis (tourist visa), working holiday visa, bridging visa, working visa, dllnya. So, jangan ragu lagi untuk menyetir di Sydney. Berkendaraan di Sydney jauuuh lebih nyaman dan mudah dibandingkan di Indonesia, apalagi di Jakarta yang mesti berhadapan dengan berbagai macam "tantangan", mulai dari gerobak lewat, hingga ayam yang menyeberang jalan. Hehehe... Just kidding. Mudah2an tulisan ini membantu, terutama buat yang berencana datang ke Sydney entah hanya ingin sekedar jalan2 atau untuk melanjutkan sekolah di sini. Cheers, ~MAIRIZA~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H