Mohon tunggu...
Maipha Diapaty
Maipha Diapaty Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Maipha Diapaty sosok wanita cantik yang Tetap setia dalam kesucian hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi yang Hilang

16 November 2013   20:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:05 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Mencari Sesuatu Yakni Kata Hatiku
syair-Syair Yang ada dikepalaku namun sulit terucap
Kata kata Indah yang tak mampu kulukiskan
Tak tahu dimana kan kusimpan

Ku bertanya
Jika Kupatri pada secarik kertas
Apakah Akan menjadi Abadi pesan pada setiap Hurufnya?
Jika kumati,pada siapa akan Kuwariskan?

Nada-nada dalam dadaku
bergema,berdegup,berdetak tak beraturan,Kacau
Aku Kehilangan ,telah banyak kehilangan
Bukan Harta,bukan materi

Aku Kehilangan berbait-bait puisi
Tak punya tempat tuk menyimpan
Semua pesan Yang ada
Pesan Yang Tak Pernah Sampai karena Hilang bersama Angin
( Langangaru 16112013 )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun