Hidup di rantau  dalam masa pandemi, telah menyengsarakan mereka,terutama para pedagang.Banyak yang tidak mendapatkan penghasilan dan usaha lain yang diharapkan juga tidak ada, mau pulang dilarang.Tak sanggup membayangkan nasib mereka, bahkan banyak yang mengalami kebangkrutan.Mereka yang bisanya mendapatkan pinjaman modal dari Bank,harus membayar tunggakan per bulannya.Kini tak bisa membayarkannya karena minimnya pemasukan.Hanya sekedar uang makan saja.
Alhamdulillah, kami masih bisa makan, masih bisa berusaha dan bekerja sejak pandemi secara online.Semoga pada tahun ini kita masih bisa berbagi THR buat anak-anak.Mereka yang sangat merasakan sekali bagaimana tahun ini krisis ekonomi, dan minimnya THR.
Biasanya ada kebahagian tersendiri yang membuat mereka senang menerima THR pada hari lebaran,karena mereka sudah berusaha untuk puasa dan mereka berhak mendapatkan hadiah terbaik dari orang dewasa sebagai motivasi untuk tetap beribadah terus.Melatih mereka untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh merupakan sugesti yang harus kita kasih apresiasi.
Sawahlunto,9 Mei 2021
Wassalam
Orang Rantau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H