Mohon tunggu...
Maini Yarsi.B
Maini Yarsi.B Mohon Tunggu... Guru - Guru

perumahan BMS B.20 Desa Santur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengambilan Rapor di Masa Pandemi dan Tatap Muka 4 Januari 2021

21 Desember 2020   08:30 Diperbarui: 21 Desember 2020   08:43 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berhubung di SMAN 3 sudah di perbolehkan tatap muka kembali, maka rapor dapat di ambil langsung oleh orang tua, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pengambilan rapor ini dilakukan dengan menggunakan kelompok A dan B sesuai dengan pembagian anak saat tatap muka di sekolah, hal ini dilakukan demi menjaga peraturan pelaksanaan protokol kesehtan di masa pandemi.

Orang tua tetap memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk ruangan dan juga tidak lupa mencek suhu sebelum memasuki sekolah, karena di SMAN 3 sudah ada SATPAM yang berdiri di depang gerbang untuk mencek  suhu masing-masing orang tua dan guru dan siswa yang mau masuk melewati gerbang sekolah.

Akhirnya rapor bisa di bagikan pada orang tua langsung , setelah orang tua menerima penjelasan dari wali kelas, bahwa pelaksanaan PBM untuk semester depan direncanakan kembali tatap muka. Hal ini sudah sesuai dengan aturan yang disampaikan oleh pemerintah dengan ketentuan :

1. Surat pernyataan orang tua yang menyetui PBM secara tatap muka

2. Surat pernyataan dari walikota atau pemerintah setempat untuk pelaksanaan PBM secara tatap muka

3. Kesiapan sekolah untuk menjalankan protokol kesehatan dan aturan-aturan lain yang terkait dengan pengendalian covid 19.

Setelah orang tua memahami semua,mengisi absen kehadiran, dan menanda tangani surat pernyataan( menyetujui atau tidak menyetuju)i pembelajaran tatap muka. Mereka dapat mengambil rapor anaknya masing-masing. Mereka pulang membawa hasil belajar anaknya selama daring.

Semua orang tua membuat pernyataan dengan menyetujui pelaksanaan PBM secara tatap muka pada semester genap yang di mulai pada tanggal 4 januari 2021. Semua mereka  tidak menginginkan anak belajar di rumah, meskipun sekarang COVID 19 masih ada, tapi tidak seperti pada awalnya. Mereka   berharap  anak-anaknya  selalu mendapatkan bimbingan dari  gurunya secara langsung.

Para orang tua juga menyampaikan keluhaan mereka selama anak belajar di rumah, Sehingga orang tua lebih memilih anaknya  belajar di sekolah. ”Apapun keadaan sekarang, anak kami biarlah belajar di sekolah “. Demikian  ungkapan salah seorang orang tua waktu penerimaan rapor tesebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun