Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sang Pencuri (Flash Fiction)

8 Februari 2023   08:04 Diperbarui: 8 Februari 2023   08:16 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Pexels Cottonbro Studio

Wandi bersembunyi di balik rumpun bunga kemuning. Aroma yang pekat menyeruak membuatnya merinding. Ia menguatkan hati. Dirinya akan menangkap pencuri. Beberapa hari ini ayam-ayamnya terus saja berkurang. Anehnya tak ada tanda-tanda musang atau karnivora yang memangsa.

Malam semakin larut. Wandi merapatkan jaket dan mencengkeram pentungan kayu di tangan. Tampak sesosok bayangan mengendap-endap dari samping kandang.

Secepat kilat Wandi melompat menyergap. Dipukulinya sosok bersarung itu berkali-kali.

"Ampun, Pak! Ampun, Pak!" teriak Sang Pencuri.

Wandi terperanjat. "Dodi?" sergahnya tak percaya. Ditariknya penutup wajah pencuri itu. Tak salah lagi, dia Dodi putra bungsunya.

"Kenapa kamu mencuri?"

"Untuk bayar game onlen, Pak," ujar Dodi pasrah.

Kotabaru, 08 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun