Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpi Menjadi Model

21 November 2022   09:02 Diperbarui: 21 November 2022   09:18 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Siska---Siska, lihat ke sini," panggil Mas Dery, fotografer majalah Kosmotren yang terkemuka.

Aku menoleh gemulai. Dengan tatapan menggoda kuberikan senyuman lebar nan cemerlang seperti pada iklan pasta gigi. Cling!

"Sis, kamu sikat gigi dulu, gih. Ada cabe nyelip di gigimu," tegur Sang Fotografer melotot.

Aku tersipu. "Ah, masa, sih, Mas? Siska cuma makan sedikit sambal terasi tadi," protesku pelan. Aku bergegas ke kamar mandi darurat yang terletak di samping pohon beringin.

"Heh, makan cabe sedikit maupun banyak sama saja. Tuh, cabe tetap nyempil!" tukas Mas Dery.

Aku memonyongkan bibir. "Kalau tahu begitu, aku makan yang banyak saja tadi. Mana dicocol pake pete enak banget." Aku merepet sendiri. Cuaca yang panas membuat tubuhku lelah. Ditambah lagi dengan pengambilan gambar yang berulang-ulang. Aku mengelap keringat yang mengucur deras segede-gede biji jagung.

"Action! Pegang payungnya lalu berputar perlahan." Aku bergerak sesuai instruksi Mas Dery. "Ayo, melirik manja sedikit. Senyum menggoda."

"Sekarang lepaskan sepatu heels. Kamu jinjing di tangan kanan. Ya, begitu. Naik ke atas bukit dengan gaya seksi. Ya, ya, begitu. Berhenti. Pegangan ke kap mobil. Naikkan sebelah kaki ke atas ban."

Aku beraksi sangat sempurna.

Tiba-tiba terdengar suara menderu dari samping. Aku berbalik. Tiba-tiba ....
Byur!

Aku terjaga dengan wajah basah kuyup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun