Mohon tunggu...
Ronny Mailindra
Ronny Mailindra Mohon Tunggu... Insinyur - Penulis

Penulis thriller, fantasi, dan silat. Bekerja sebagai programmer Blog: http://mailindra.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Spammer - Bab 2

1 Desember 2012   03:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:23 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Selamat siang, Bu Rianti. Cantik sekali hari ini. Ada yang bisa dibantu?”

Rianti mengangguk sebagai tanda persetujuan bahwa pengamatan serta selera gadis konter itu cukup terdidik. Ia lalu membuka tas dan mengeluarkan sebuah amplop berwarna coklat.

“Dik, bisa proses ini seperti biasa?” katanya sambil menyerahkan amplop itu.

Si gadis konter menyambutnya, mengintip isinya, lalu tersenyum penuh arti.

“Ibu mau dicairkan dalam Dolar atau Rupiah?”

“Dolar saja seperti biasa. Lama?”

“Ngga, Bu. Sejam paling lama.”

Rianti mengangguk lalu membetulkan posisi tasnya. “Oke, saya tinggal dulu kalau begitu.”

“Baik, Bu. Terima kasih.”

Perempuan tajir itu berbalik lalu berjalan keluar diiringi suara tok-tok-tok sepatunya yang berhak tinggi.

Saat Rianti baru keluar, seorang pria yang sedari tadi duduk di kursi dekat konter sambil membaca koran, tiba-tiba merasa perlu menurunkan korannya dan memperhatikan Rianti. Saat bokong tante tajir itu menghilang di balik pintu, si lelaki mendekatkan bibirnya ke bahu kanan lalu mulai berbisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun