Mohon tunggu...
Mailani Mudrikah
Mailani Mudrikah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hiii maiii bakal jadi teman baca kalian

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Masa Depan Anak Lewat Literasi: Lebih dari Sekedar Membaca

8 Oktober 2024   14:45 Diperbarui: 8 Oktober 2024   16:57 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Membangun Masa Depan Anak Lewat Literasi: Lebih dari Sekedar Membaca

Literasi, atau kemampuan membaca dan menulis, merupakan landasan pent dalam perkembangan dan sosial anak-anak. Pada masa usia dini, literasi bukan hanya sebatas mengenali huruf atau kata, melainkan juga melibatkan pemahaman informasi yang lebih dalam, pengembangan kemampuan berpikir kritis, serta keterampilan berkomunikasi secara efektif. Di usia tersebut, anak-anak mulai menyerap banyak informasi dari lingkungan mereka, dan literasi memberikan alat bagi mereka untuk memproses dan memahami dunia di sekitar mereka dengan lebih baik. Selain itu, literasi menjadi kunci untuk membuka pintu terhadap berbagai ilmu pengetahuan yang lebih luas.

Selain berperan dalam keberhasilan akademis, literasi juga berkontribusi pada pembentukan karakter dan perilaku sosial anak-anak. Menurut penelitian yang dilakukan Fatimah dalam Jurnal Ilmu Komunikasi, literasi digital dan hubungannya dengan perilaku anak usia dini di PAUD, ditemukan bahwa anak-anak yang terbiasa mengenal dunia literasi cenderung memiliki perilaku yang lebih baik. Anak-anak yang terbiasa membaca dan menulis tidak hanya lebih cerdas dalam kemampuan berpikir, tetapi juga lebih terarah dalam perilaku sosialnya. Mereka lebih mampu mengekspresikan perasaan mereka dengan baik, berinteraksi dengan orang lain secara lebih positif, dan menunjukkan rasa empati yang lebih tinggi.

Berikut manfaat literasi pada anak-anak:

1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

Kemampuan literasi yang baik memberikan anak-anak kesempatan untuk berlatih berpikir kritis sejak usia dini. Saat mereka membaca buku atau mendengarkan cerita, mereka mulai belajar membedakan antara fakta dan opini, memprediksi apa yang mungkin terjadi dalam cerita, serta mengevaluasi tindakan dan motivasi karakter. Melalui proses ini, mereka mengembangkan kemampuan untuk mempertanyakan informasi yang mereka terima dan memprosesnya secara analitis. Selain itu, keterampilan berpikir kritis membantu anak-anak dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, baik di dalam situasi akademis maupun di kehidupan sehari-hari. Mereka akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan kompleks yang memerlukan pemecahan masalah kreatif dan logis.

2. Memperluas Wawasan dan Pengetahuan

Literasi memungkinkan anak-anak untuk menjelajahi dunia tanpa harus meninggalkan rumah mereka. Dengan membaca, anak-anak dapat memahami berbagai perspektif, mengeksplorasi konsep-konsep ilmiah, dan mengetahui sejarah serta budaya yang berbeda. Buku bisa menjadi "jendela" bagi anak-anak untuk melihat dunia yang lebih luas, membuka pikiran mereka terhadap berbagai kemungkinan dan realitas di luar pengalaman sehari-hari. Ini tidak hanya memperkaya wawasan mereka, tetapi juga membentuk rasa ingin tahu yang alami terhadap dunia di sekitar mereka. Dengan lebih banyak pengetahuan yang dimiliki, anak-anak juga bisa lebih kritis terhadap isu-isu global dan menjadi warga dunia yang lebih baik.

3. Memperkuat Kemampuan Bahasa dan Komunikasi

Kemampuan literasi yang kuat memberikan anak-anak fondasi yang kokoh dalam penguasaan bahasa. Ketika mereka membaca atau menulis, mereka secara tidak langsung memperkaya kosakata dan tata bahasa mereka. Selain itu, melalui interaksi dengan teks, mereka belajar bagaimana menyusun pikiran secara terstruktur dan logis. Hal ini sangat penting dalam pengembangan kemampuan berbicara yang efektif, karena anak-anak akan lebih mampu menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas dan tepat. Literasi yang baik juga meningkatkan kemampuan mendengarkan dan berbicara dalam percakapan, baik dengan teman sebaya maupun orang dewasa, yang sangat penting dalam membangun hubungan interpersonal yang sehat.

4. Membangun Rasa Percaya Diri dan Kemandirian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun