Hari Pertama, 5 Maret 2022
Sebuah program pengabdian masyarakat yang berfokus pada pemanfaatan sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Begitulah gambaran kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok 10 Mata Kuliah Praksis Sosial Mahasiswa Universitas Negeri Malang pada Maret 2024. kegiatan sosialisasi ini berlokasi di TK Al-Hikmah, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, program ini diikuti oleh anak-anak TK dengan antusias. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari, Selasa dan Rabu, kami mengedukasi anak-anak TK tentang pentingnya pemilahan sampah dan menjadikannya menjadi barang yang bernilai. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga melatih kreativitas dan kemandirian anak-anak TK.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini berfokus pada kesadaran murid TK tentang pentingnya pengelolaan sampah dengan benar. Kegiatan sosialisasi ini kami awali dengan memberikan penjelasan akan bahayanya sampah plastik bagi lingkungan. Anak-anak TK tersebut kami ajak untuk memahami tentang bagaimana sampah plastik dapat mencemari lingkungan bahkan dapat membahayakan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kami berhasil memperkenalkan kepada anak-anak TK berbagai cara untuk memanfaatkan sampah plastik secara kreatif dan bernilai tinggi. Sejumlah barang kreatif seperti celengan, bunga, dan vas bunga berhasil dibuat dari gabungan berbagai macam sampah plastik. Dalam hal ini, program yang kami lakukan bisa dijadikan sebagai contoh pemilahan sampah yang baik dan benar untuk diikuti.
Kepedulian terhadap lingkungan merupakan hal yang dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan lingkungan terkait dengan sampah plastik. Oleh karena itu, perlunya pemilahan sampah sejak dini merupakan gerakan sosial yang sangat diperlukan. Melalui program pengabdian masyarakat ini, anak-anak TK Al-Hikmah berhasil mendapatkan pembelajaran tentang pentingnya pemilahan sampah dan pengetahuan tentang dampak buruk dari sampah yang tidak terkelola dengan benar. Selain itu, sejumlah barang yang bernilai tinggi dibuat sebagai bukti bahwa sampah yang disingkirkan bisa menjadi barang yang bermanfaat.
Kreativitas dan kerjasama yang baik merupakan unsur penting dari kegiatan ini. Sebanyak 40 murid TK berhasil membantu satu sama lain dalam menghadapi berbagai masalah selama program berlangsung. Dalam memberikan contoh pengelolaan sampah yang benar, kegiatan ini melibatkan banyak orang dalam meraih hasil akhir yang maksimal. Sehingga ke depannya, bisa dilakukan gerakan yang lebih besar dari unsur komunitas dalam penanganan sampah plastik yang berkualitas dan berkelanjutan.
Penanganan sampah plastik sangat diperlukan sebab penguraian sampah plastik membutuhkan waktu yang lama. Program ini bisa menjadi salah satu wujud solusi penyelesaian persoalan lingkungan terkait sampah plastik yang memberikan dapat memberikan dampak positif untuk kedepannya. Pemahaman dan edukasi yang tepat tentang pentingnya pengelolaan sampah bisa diikuti oleh semua orang dari berbagai kalangan. Hal ini dapat melibatkan pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat luas dalam melakukan tindakan nyata menuju pengelolaan sampah yang lebih baik. Sehingga, gerakan yang dilakukan oleh  Kelompok 10 Peserta Mata Kuliah Praksis Sosial Mahasiswa Universitas Negeri Malang adalah langkah maju yang patut dicontoh oleh seluruh masyarakat untuk mengurangi sampah plastik.
Hari Kedua, 6 Maret 2024
Pada hari kedua kegiatan, kami bersama anak-anak TK melakukan pemanfaatan sampah menjadi berbagai barang yang bermanfaat seperti celengan, bunga, dan vas bunga. Anak-anak TK terlihat semakin antusias dengan aktivitas kreatif ini karena mereka dapat melibatkan imajinasi dan kreativitas mereka. Selain membuat kerajinan dari sampah plastik, anak-anak TK juga melakukan proses finishing seperti pengecatan barang hasil pemanfaatan sampah plastik tersebut. Selain kreativitas Kegiatan tersebut juga memerlukan kesabaran dan ketelitian.
Tidak hanya berisi aktivitas kreatif semata, pada saat kegiatan tersebut juga dilakukan penyampaian materi mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta menjelaskan hampir semua hal yang berhubungan dengan sampah. Di hari kedua ini, anak-anak TK terlihat sudah lebih aktif. Mereka mampu mengerjakan proyek kerajinan dengan cepat yang menunjukkan semangat dan kekompakan mereka. Pada proses pembuatan kerajinan selain mendapatkan arahan dan pendampingan dari kami, anak-anak TK juga diawasi langsung oleh guru mereka untuk memberikan masukan serta motivasi agar anak-anak tetap semangat selama menyelesaikan hasil karyanya.
