Oleh; Berliana Bening Cahyani, Berlian Indah Asmara Kandi, Ramadhan Zulfikar, Rizqal Baihaqi Achmad, Rizky Purwanto
26 Maret 2024 - Bencana alam bagaikan bayangan gelap yang selalu mengintai, siap menerjang kapan saja, meninggalkan jejak kerusakan dan korban jiwa yang tak terbayangkan. Ibarat mimpi buruk yang tak ingin terwujud, bencana alam menjadi ancaman nyata yang harus dihadapi. Di tengah kenyataan pahit ini, kesiapsiagaan menjadi kunci utama untuk meminimalisir dampak bencana, terutama bagi mereka yang paling rentan, seperti anak-anak di sekolah dasar.
Menyadari pentingnya hal ini, sekelompok mahasiswa Jurusan Geografi Universitas Negeri Malang yang beranggotakan 5 orang tergerak untuk mengambil peran. Dengan semangat pengabdian, mereka melangkah maju untuk memberikan pemahaman betapa pentingnya edukasi mitigasi bencana kepada siswa siswi SDN PisangCandi 3. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada mitigasi bencana alam, para mahasiswa Jurusan Geografi ini menunjukkan komitmen mereka dalam melindungi generasi penerus dari bahaya bencana alam.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diinisiasi dengan tujuan mulia, yaitu meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan siswa tentang berbagai jenis bencana alam. Kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 26 Maret 2024, para siswa diajarkan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi bencana, serta dilatih dalam simulasi evakuasi diri. Upaya ini bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat akibat bencana alam. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dikemas dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. Tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari para mahasiswa Jurusan Geografi menggunakan metode ceramah interaktif, diskusi kelompok, dan simulasi praktis untuk menyampaikan materi kepada para siswa. Metode ini memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar, sehingga mereka dapat lebih mudah menyerap informasi dan mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata.
Antusiasme para siswa dalam mengikuti kegiatan ini terlihat jelas. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, dan mengikuti simulasi dengan penuh semangat. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki rasa ingin tahu dan kesadaran yang tinggi tentang pentingnya mitigasi bencana alam. Kegiatan pengabdian masyarakat di SDN PisangCandi 3 ini tak hanya memberikan manfaat bagi para siswa, tetapi juga bagi masyarakat di sekitarnya. Kehadiran tim pengabdian masyarakat menjadi sumber informasi dan edukasi bagi warga tentang cara-cara menghadapi bencana alam.
Kegiatan para mahasiswa Jurusan Geografi Universitas Negeri Malang ini menjadi bukti bahwa kesiapsiagaan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan bekerja sama dan saling bahu membahu, kita dapat membangun komunitas yang lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai ancaman bencana alam. Upaya mereka dalam mengedukasi generasi muda dan masyarakat sekitar merupakan langkah nyata dalam membangun masa depan yang lebih aman dan terhindar dari tragedi bencana alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H