Mohon tunggu...
Maik Meres
Maik Meres Mohon Tunggu... -

cara dan tips meraih penghasilan online - http://sobatseo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Indonesiaku Ini Adalah Negara Coba-coba?

11 Oktober 2014   17:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:28 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sedih sekali ketika melihat fenomena politik negara kita yang entak kemana tujuannya. kalau kita mau jujur para pendiri bangsa kita ini mungkin di atas sana akan merasa sedih karena melihat tingkah laku para politikus bangsa ini yang katanya" Bicara atas nama rakyat" tetapi pada dasarnya itu adalah omong kosong semua. Entahlah apa maunya para politikus bangsa kita ini dan semuanya itu dipertontonkan dengan mata telanjang dan bahkan anak anak kita juga menyaksikannya. Pelajaran yang mereka dapatkan disekolah tentang kepentingan orang banyak harus lebih diuatamakan dari pada kepentingan individu atau golongan seakan menjadi sebuah pemanis buku mata pelajaran.
Tulisan ini adalah sebuah tulisan pribadi atau curhat yang sengaja saya tulis untuk melepaskan segala unek unek saya yang melihat betapa buruknya perpolitikan bangsa kita Indonesia ini. Hasil keputusan DPR yang mengesahkan UU Pemilihan langsung jelas sekali menunjukkan bahwa demokrasi sudah tidak lagi berpihak kepada rakyat. Kita dijaman ORBA telah merasakan bagaimana proses pemilihan tidak langsung yang dilakukan oleh DPR terlihat sangat "kotor". Aksi sogok menyogok antara anggota DPR dengan calon Bupati atau Gubernur inilah yang melandasi kita kemudian memulai ingin merubah tatanan dengan memilih pemilihan langsung di Era reformasi. lalu kemudian kita kembali ke sistem pemeilihan langsung sekarang ini itu sduah menandakan bahwa negara indonesia kita ini adalah negara coba coba. ketika kita mencoba ini gagal, lalu kita kembali ke sistem lama. Apakah anda para politikus ketika memilih opsi pemilihan langsung dulu tidak berpikir bahwa ada dampak dari sistem pemeilihan tidak langsung? saya yakin anda pasti telah memikirkannya khan? lalu mengapa kita harus kembali ke era ORBA yang ingin kita lupakan bersama??
Cobalah berpikir lebih dewasa dan selalu mengutamakan kepentingan rakyat dari pada golongan anda!. Segala resiko akibat kita memilih opsi tertentu pasti akan ada namun cobalah berpikir untuk bagaimana paling tidak meminimalisir resiko itu bukan kenudian dengan mengubah atau kembali ke sistem lama!.
Demikian mungkin curhat saya dan saya mohon maaf jika kalau ada yang mungkin merasa terseinggung dengan tulisan ini namun semata mata tulisan ini adalah karena saya ingin kita menjadi lebih baik dan selalu memandang kedapan bukan menengok ke belakang "Awas nabrak Lho!".
Saya juga mohon maaf karena saya adalah bukan ahli dalam menulis namun saya hanya menulis apa yang ada dalam hati saya. Terima kasih!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun