Mohon tunggu...
Maikel Killa
Maikel Killa Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Belajar mengenal diri sendiri dengan cara yang lebih baik akan membantu kita mengambil sikap yang lebih positif dalam kehidupan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dibentuk Ulang

8 Januari 2021   20:18 Diperbarui: 8 Januari 2021   20:42 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bacaan: Yesaya 18:1-17

Saudara, pernahkah kita membuat sebuah karya sederhana seperti rumah-rumahan dari stik es krim? Ketika kita membuat sebuah karya kerajinan tangan apapun itu, maka sebagai pencipta kita tidak akan segan-segan untuk merombak dan menyusun karya kita dari awal jika kita melihat ternyata ada kesalahan atau karya kita ini hancur karena ditiup angin dan alasan lainnya.

Sebagai pencipta manusia, Allah juga memiliki sikap yang tidak tanggung-tanggung untuk membentuk ulang ketika Dia melihat bahwa mahakarya-Nya ternyata tidak sesuai dengan maksud dan keinginan hati-Nya. Allah melihat bahwa kehidupan bangsa Israel yang telah dipilih menjadi bangsa yang menjadi contoh bagi semua manusia ini ternyata memiliki hidup yang sangat buruk dan tidak sesuai dengan tujuan Allah menciptakannya. Akhirnya, Allah memanggil Yesaya dan memberikan perumpamaan bejana di tangan tukang periuk yang tidak segan-segan akan terus dibentuk ulang ketika bejana itu rusak.

Harapan-Nya adalah ketika Yesaya menyampaikan maksud hati Allah maka Israel bisa bertobat dan Allah dengan senang hati akan mengampuni mereka. Tapi, Israel justru semakin cinta akan kebebalan mereka dan Allah mendatangkan berbagai penderitaan sebagai media pembentukan ulang atas umat pilihan-Nya. Saudara, hari ini Allah juga ingin memanggil kita semua bertobat dari kesalahan-kesalahan kita dan hidup bagi-Nya. Jika kita memilih sikap seperti Israel maka bisa jadi Allah akan memakai penderitaan untuk membentuk kita. Satu hal yang harus selalu kita ingat adalah itu semua dilakukan karena Dia sangat mencintai kita. Amin.

SEBUAH MAHAKARYA YANG DIBENTUK ULANG TERUS-MENERUS MENUNJUKAN KESERIUSAN PENCIPTA-NYA BAHWA ITU BERHARGA DI MATA-NYA.

Tuhan Yesus memberkati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun