Mohon tunggu...
Maifil Eka Putra
Maifil Eka Putra Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis, enterpreneur, social developer

Kita berduka karena bencana yang melanda tanah ibu kita.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Setelah Romlah Kembali Tinggal di Kandang Sapi

13 September 2011   02:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:00 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="Romlah dievakuasi melewati puluhan anak tangga "][/caption] BOGOR - Romlah, (55), terbaring di lantai rumah saudaranya di  Gang Udewala, Pondok Rumput, Bubulak, Bogor. Ia tidur beralaskan kasur tipis dan merintih kesakitan, perutnya yang mengidap tumor ovarium terlihat membesar. Wajahnya nampak pucat, sesekali gerahamnya menggigit sendiri menahan rasa sakit itu. Janda yang tadinya tinggal di kandang sapi di Kebon Anggrek, RT 01/06 Tanah Sereal Bogor ini berada di rumah saudaranya setelah lebaran Idul Fitri 1432 H ia dievakuasi kader-kader majelis taklim Tanah Sereal ke sana. Sebelumnya Romlah sempat dirawat di salahsatu rumah sakit swasta di Bogor. Ia dipulangkan karena rumah sakit tersebut tidak memiliki fasilitas operasi untuk tumor rahimnya. Ternyata petugas kesehatan pemerintahan setempat hanya melontar 'janji palsu' akan mengurusi kesehatan Romlah sampai tuntas. Buktinya Romlah dipulangkan di saat lebaran tanpa ada kejelasan bagaimana pengobatan tumor  wanita miskin ini selanjutnya. (Baca juga Setelah Romlah Diberitakan) Karena itu, Romlah yang baru beberapa bulan ditinggal mati oleh suaminya ini pun kembali pulang ke rumah bedeng di kandang sapi yang dibangun bersama suaminya, ketika masih hidup. Tapi kader majelis taklim setempat tidak tega melihat ia kembali ke sana, sehingga di saat lebaran tiba Romlah dititipkan ke rumah saudara jauhnya. Setelah cuti lebaran berakhir, Nyonya Geuis (45), kader majelis taklim setempat, kembali menghubungi Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa (LKC-DD) dan menceritakan kondisi Romlah. Akhirnya Tim Respon Darurat Kesehatan LKC-DD memutuskan untuk mengevakuasi Romlah ke LKC-DD, Jumat (9/9/2011).  Ternyata di hari itu, yang direncanakan tim akan berangkat pagi, terpaksa meluncur sore hari dikarenakan semua unit ambulan yang dipunyai LKC-DD sudah berangkat dari pagi menuju rumah sakit rujukan. "Terasa sekali LKC-DD butuh tambahan ambulan. Untuk urusan darurat dan menyangkut nyawa manusia seperti ini harus tetap antre menunggu ketersediaan transportasi," ujar Iwan, Kepala Markom LKC-DD yang ikut turun mengevakuasi Romlah dengan nada memelas. Di kawasan Gang Udewala, bukanlah medan yang bersahabat untuk mengevakuasi Romlah. Tim harus dibantu warga untuk menggotong tandu melewati puluhan anak tangga yang mendaki tajam. Setelah dengan jerih payah dan dua kali berhenti barulah Romlah dapat sampai ke ambulan yang  sudah menunggu di mulut gang. Romlah sampai di LKC-DD Ciputat, Tangerang Selatan, pukul 22.00 WIB. Ia langsung diperiksa dr. Desky Bachtiar. Dari rekam medik dan pemeriksaan dr. Desky disarankan Romlah untuk perbaikan kondisi umum dan observasi sampai Senin (13/9). Berikutnya Selasa (14/9) Romlah dikonsulkan ke ahli kandungan di Poli Kandungan RSCM. Di saat terbaring di brankar ambulan LKC-DD menuju RSCM, Romlah nampak bermuka cerah. Ia benar-benar berharap sakit tumornya segera teratasi, agar ia dapat kembali mengurusi beberapa anak dan cucunya yang sangat membutuhkannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun