Rumah adalah tempat pulang setiap manusia di kehidupan yang serba cepat. Rumah adalah tempat membangun cerita, kenangan, dan cinta. Namun, jika rumah menjadi tidak ideal karena suatu konflik, kehilangan dan ketidakadilan, sebuah rumah tidak lagi memiliki makna yang sebenarnya dan menjadi suatu sumber kesedihan. Film “Bolehkah Sekali Saja Kumenangis” menyajikan gambaran tentang realitas pahit ketika rumah tidak lagi menjadi tempat yang aman dan penuh kasih. Disutradarai oleh Reka Wijaya, film ini bercerita tentang seorang remaja, yang terjebak dalam konflik keluarga dan rasa kehilangan yang mendalam. Rumah, yang seharusnya menjadi tempat perlindungan, malah menjadi sumber kesedihan bagi tokoh utama.
Alur cerita yang disajikan sangatlah emosional dan membawa para penonton merasakan setiap perasaan yang dialami oleh tokoh. Dengan latar perkotaan yang sibuk dan bergerak cepat, suasana yang ada diperlihatkan dengan suram dan gelap. Akting para pemeran juga sangat baik, dapat dilihat dari chemistry mereka yang sangat natural dan membuat para penonton menikmati film ini. Film ini berpesan agar tetap berempati dan pentingnya sebuah komunikasi dalam suatu keluarga. Film ini memberikan suatu titik balik bahwa selalu ada kesempatan untuk bangkit dan menemukan kembali makna dari sebuah “rumah”.
Film ini adalah suatu film yang sangat layak diapresiasi oleh warga Indonesia, dan menurut penulis sendiri film ini adalah suatu film yang fresh di antara film horor dan action yang sedang menjamur. Film ini berhasil menyajikan suatu cerita yang baru nan manis untuk ditonton bersama dengan keluarga tercinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H