Dalam hal persepsi korupsi di Indonesia, negara kita sedikit lebih baik dibandingkan tahun 2013. Â Setidaknya itulah kesimpulan sederhana yang dapat ditarik dari laporan tahunan Corruption Perception Index yang dilakukan lembaga Transparency International.
Indeks untuk tahun 2014 menunjukkan skor Indonesia naik dua poin dari 32 menjadi 34 dan berada sejajar dengan Argentina dan Djibouti di posisi 107 dari 175 negara. Skor tertinggi diraih Denmark (skor 92), sedangkan posisi terbawah dihuni Somalia dengan skor 8. Dengan plafon skor tertinggi seratus, tentu masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi negara kita.
Di tingkat Asia Tenggara, Indonesia berada jauh dari Singapura di posisi tujug dengan skor 84, walau skor negara Singa Putih ini turun dua poin dibandingkan tahun sebelumnya. Skor Indonesia juga jauh di bawah Malaysia yang berhasil mengumpulkan skor 52 dan berbagi posisi dengan Georgia dan Samoa di posisi 50. Negara Asia Tenggara lain yang lebih baik dari Indonesia adalah Filipina  dan Thailand (skor 38, posisi 85).
Bekas penjajah negara kita, Belanda berada di posisi depalan dengan skor 83. Sementara itu, negara yang belum lama berselang memisahkan diri dari Indonesia, Timor Leste memiliki skor hanya terpaut empat poin dengan Indonesia (skor 28, posisi 133).
Dilaksanakan sejak tahun 1995, kajian ini Corruption Perception Index "mengukur tingkat persepsi korupsi di sektor publik di 175 negara dan wilayah teritorial". Hasil lengkap dapat dibaca di alamat: http://www.transparency.org/cpi2014/results.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H