Mohon tunggu...
MAIDEN HENDRAWANTO
MAIDEN HENDRAWANTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UAD Melaksanakan Sosialisasi Air Bersih di RW 06 Brontokusuman Mergangsan Yogyakarta

14 Juli 2023   18:44 Diperbarui: 14 Juli 2023   18:51 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN UAD ALTERNATIF 87

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang sedang mengerjakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Angkatan ke-87 mengadakan Sosialisasi Air Bersih dengan tema " Adanya Air Bersih, Kita Sehat" pada Senin (10/7). Kegiatan tersebut dilaksanakan di  RW 06 Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta.

Sosialisasi tersebut merupakan program kerja unggulan mahasiswa KKN Alternatif Angkatan ke-87 Unit II.A.1, dalam sosialisasi ini mahasiswa KKN bekerja sama dengan pihak Puskesmas Mergangsan dan penyampaian materinya dilakukan oleh dokter Sulis dan dokter Zulfa.

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia, dengan adanya sumber air bersih yang layak merupakan sebuah sumber kehidupan yang sangat berarti, kesehatan kita juga akan terjaga dengan adanya air bersih yang tidak keruh, tidak berbau dan tidak berasa.

"3 fisik air yang harus kita ketahui yang pertama tidak berbau, tidak berasa dan tidak bewarna. 3 komponen itu merupakan syarat fisik utama untuk kita jadi patokan air tersebut bagus atau tidak karena untuk mikro organisme dan kimia itu harus kita periksa secara lanjut di laboratorium seperti itu," ungkap dokter Sulis, Senin (10/7).

Dengan adanya air bersih yang tidak layak akan membuat kondisi tubuh kita menjadi buruk salah satunya yaitu terjadinya penyakit Diare yang sering sekali terjadi di Indonesia khususnya. Tidak hanya penyuluhan air bersih saja tetapi disini dokter zulfa juga menjelaskan tentang dampak dari air yang tidak layak diminum yaitu salah satunya penyakit diare.

 "Diare bukanlah penyakit yang sepele, menurut WHO diare ini dapat membunuh 2 juta anak disetiap tahunnya. Karena diare ini sangat dekat dengan yang namanya dehidrasi, ketika anak dan orang dewasa dehidrasi bila tidak ditangani akan terjadi kematian. sebenaranya ini adalah penyakit yang bisa disembuhkan dengan cara yang sederhana," tutur dokter Zulfa.

 Terjadinya diare biasanya karena melakukan sesuatu hal yang kurang bersih yaitu contohnya air yang kurang bersih, meminum air putih mentah atau kotor yang tercemar oleh E.coli, BAB di sembarang tempat, lingkungan yang kotor, makanan yang dihinggapi lalat, dan terdapat bakteri E.coli, Salmonella dan Shigella pada air atau makanan yang sudah terkontaminasi silang. 

  "Proses terjadinya diare ketika kotoran manusia itu larut dalam air atau dari makanan-makanan yang kotor dilalui oleh lalat dan kita tidak mencuci tangan maka bakteri akan masuk kedalam tubuh melalui makanan, kemudiam saluran pencernaan kita tidak tercerna dengan baik maka terjadilah diare," jelas dokter Zulfa.

 Dokter Zulfa juga menjelas bahwa ciri-ciri gejala diare adalah BAB cair lebih dari 3 kali sehari, muntah, nafsu makan menurun, dan demam sampai terjadinya dehidrasi. Kemudian mencegah terjadinya diare yaitu dengan cara rajin mencuci tangan menggunakan air bersih dan menggunakan sabun, menjaga kebersihan lingkungan dan rumah, menggunakan makanan-makanan yang segar, menghidari kontaminasi silang antar memasak dan makanannya harus matang dan higienis.

Bila terjadi diare maka hal yang harus dilakukan pertama adalah perbanyaklah minum  air putih matang maupun itu air dari kuah sayur, kuah sop, sari buah, air teh, air matang atau berikan oralit yang dapat dicari di apotek terdekat. Selain pemberian oralit dapat dilakukan dengan pemberian tablet zinc, tablet zinc ini merupakan vitamin asupan untuk usus yang fungsinya untuk memperbaiki sel-sel usus yang rusak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun