Mohon tunggu...
Maida Tri Fatharani
Maida Tri Fatharani Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar

Menjelajah dan meneladani sejarah Islam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bertanggungjawab pada Kehidupan Tanpa Childfree

16 Februari 2023   16:19 Diperbarui: 16 Februari 2023   16:20 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 Beberapa hari belakangan ini, jagad maya dibuat gaduh oleh pernyataan seorang perempuan selebgram yang menyampaikan pilihan hidupnya untuk childfree (enggan memiliki anak) dan mengatakan bahwa anak adalah beban. Sontak saja, pernyataan tersebut mengundang pro dan kontra dari para netizen.

 Sebenarnya, memiliki anak atau keturunan adalah fitrah manusia dalam rangka melestarikan jenisnya dan keberlangsungan kehidupan. Meskipun demikian, ada sebagian manusia yang memiliki sistem reproduksi yang baik sehingga bisa memiliki anak atau keturunan, ada pula yang bermasalah dengan sistem reproduksinya sehingga tidak bisa memiliki keturunan. Namun, banyak orang yang memiliki sistem reproduksi yang baik dan bisa memiliki anak,  memilih gaya hidup childfree dengan berbagai alasan.

 Banyak faktor yang melatarbelakanginya. Ada yang karena tidak siap secara mental, hingga menganggap anak adalah beban. Ada yang karena luka masa lalu. Ada yang karena tidak siap dalam hal tanggung jawab secara finansial, mengingat biaya hidup dan pendidikan yang kian hari kian meroket, sedangkan lapangan pekerjaan dan pendapatan yang kian hari semakin sulit. Ada yang berpendapat lebih baik mengadopsi anak-anak terlantar. Hingga karena ingin menekan tingginya angka populasi manusia di muka bumi. Dan masih banyak lagi.

 Dalam Islam, anak tidak dipandang sebagai beban, melainkan adalah anugerah. Yaitu pemberian Tuhan, Allah SWT, yang padanya terdapat banyak kebaikan. Dan untuk semua kebutuhan hidupnya, Allah SWT telah menjamin rizqinya sebelum anak tersebut dilahirkan. Sebagaimana firman-Nya dalam Al Qur'an surah Al Isra' ayat 31 ; "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar."

 Memilih memiliki anak dan menjadi orang tua memang bukanlah hal mudah. Karena anak adalah amanah ditangan kedua orang tuanya. Ia merupakan tanggung jawab yang amat besar. Karena yang dilahirkan bukan sekedar manusia, melainkan generasi yang harus disiapkan untuk mampu memberikan kebaikan terhadap kehidupan di masa yang akan datang. Untuk itu kedua orang tua wajib membekali diri dengan banyak ilmu. Baik ilmu agama, parenting, kesehatan, dan lain sebagainya.

 Ada pula balasan besar yang Allah SWT siapkan bagi orang tua yang senantiasa bertanggungjawab penuh pada pengasuhan dan pendidikan anak-anaknya. Sebagaimana firman-Nya, "Dan orang-orang yang berkata, ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka, dan di sana mereka akan disambut dengan penghormatan dan salam, mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman." (TQS. Al Furqon: 74 - 76)

 Lalu bagaimana jika kita menolak fitrah yang diberikan oleh Tuhan dengan memilih gaya hidup childfree? Jawabannya, tidak akan menentramkan hati. Karena akan banyak sekali masalah sosial dan hidup yang akan kita temui. Mulai dari menurunnya aktivitas ekonomi hingga berhentinya perputaran roda perekonomian karena punahnya tenaga ahli. Generasi tua yang tak menemui generasi muda yang sanggup untuk melayani kebutuhan hidup mereka, banyaknya pemukiman-pemukiman mati, sulitnya bahan makanan dan kelaparan merajalela, hingga punahlah suatu negeri.

 Sebagai manusia, tidakkah kita ingin menjadi manusia yang bertanggungjawab dan meninggalkan kebaikan pada kelestarian manusia dan keberlangsungan kehidupan?! Jika ingin, mari tinggalkan childfree!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun