Mohon tunggu...
maidaelma
maidaelma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya adalah mahasiswa, saya memiliki ketertarikan yang besar dalam hobi seni dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Pendidikan Pada Gen Z

3 Januari 2025   21:52 Diperbarui: 3 Januari 2025   21:52 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Salahsatu komponen penting dalam pertumbuhan sumber daya manusia adalah Pendidikan.Hal ini menjadi permasalahan bagi Indonesia dalam hal peningkatan standarPendidikan. Istilah “pendidikan digital” mengacu pada gagasan mengajar siswamelalui Berbagai platform multimedia, seperti komputer, notebook, handphone,audio, dan Grafik. Menyatakan bahwa tidak ada penekanan tunggal pada satuteknologi saja dalam bidang pendidikan; sebaliknya, berbagai teknologidigunakan sesuai dengan tuntutan proses pembelajaran Untuk menciptakan desainpembelajaran yang Efektif, selain perangkat lunak juga digunakan perangkatkeras seperti media elektronik Dan alat audio visual  Pendekatan pendidikannya cukup khas karenaMemungkinkan siswa untuk terlibat dalam pembelajaran yang kreatif daninteraktif.

         Di era digital, metode pengajaranharus memungkinkan siswa memperoleh sesuatu Dengan segera (immediacy oflearning). Hal ini dapat mengurangi jarak antara sekolah dan Kehidupan diluarnya. Penting untuk mempertimbangkan cara belajar siswa di era digital.Selain menyelidiki dan memeriksa item-item yang unik di kelas, para siswa initerbiasa Mengarsipkan dan mengumpulkan berbagai informasi dari lokasi di luarkelas. Selain itu, berbeda dengan para pendahulunya, pelajar di masa milenialsudah terbiasa Menyampaikan informasinya secara langsung tanpa harus memikirkanatau Mempersiapkannya terlebih dahulu. Kombinasi keterampilan baru ini tentunyaMembutuhkan ide pendekatan yang tepat, dimana kehadiran siswa di kelas dihargaidan Tingkat antusiasme yang tinggi memotivasi mereka untuk mengerjakan tugasbelajar Dengan lebih baik.

       Generasi Z atau generasi internet bertumbuh dan berkembang dalam Dunia digital di berbagai aspek. Generasi Z ahli dalam mengoperasikan Berbagai media teknologi (digital natives) dan memiliki karakter Multitasking yang membedakan dengan generasi sebelumnya. Hasil Penelitian menurut Bencsik dan Machova (2016) menunjukan bahwa Perkembangan Generasi Z bersamaan dengan digitalisasi sehingga Generasi Z memiliki sifat cepat dalam mengakses informasi serta mereka juga Tumbuh cerdas, terampil dalam penggunaan teknologi dan kreatif. Selain itu, Faktor utama yang menjadi perbedaan dengan generasi lainnya adalah Penguasaan dalam bidang informasi dan teknologi. Digitalisasi dan adanya Generasi internet ini memberikan tantangan dalam berbagai bidang, seperti Media massa dimana mereka harus berusaha mengembangkan diri dengan Memiliki platform digital agar dapat beradaptasi dengan perkembangan Internet dan menyesuaikan karakter Generasi Z sebagai salah satu Konsumen media massa (Zuhra, 2017). Selain media massa, dunia industri Yang lain juga harus mengubah strategi marketingnya agar menarik minat Generasi Z. Hal ini sesuai dengan pola komunikasi Generasi Z, dimana Mereka tidak lagi menggunakan gaya konvensional melainkan mereka lebih Menyukai gaya komunikasi secara digital Generasi Z memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan Generasi sebelumnya: 

1.      CenderungPraktis dan Instan Generasi Z cenderung menyukai cara menyelesaikan Masalahyang paktis dan tidak berlama-lama karena Generasi Z lahir dalam dunia yangserba instan.

2.       Karaktristik Fear of Missing Out (FOMO) yangsangat cocok Menggambarkan Generasi Z. Hal ini juga disebabkan karena akrabnyaGenerasi Z dengan teknologi sejak mereka masih kecil yang membuat Merekaterbiasa berinteraksi dengan orang lain melalui media sosial Sehingga merekatidak terlalu mahir bersosialisasi secara langsung dengan Orang lain.

3.       Berkeinginan Mendapatkan Pengakuan Generasi Zcenderung memiliki keinginan untuk Diberi pengakuan dalam bentuk reward sepertihadiah, Pujian atau penghargaan atas kemampuan mereka serta Eksistensinya yangunik.

DampakPenggunaan teknologi dalam pendidikan dapat mempengaruhi perkembangan karaktersiswa. Apalagi Generasi Z dari kecil sudah mengenal adanya teknologi. Dalampendidikan teknologi memiliki hal positif dimana dapat memudahkan prosesbelajar mengajar dalam mencari sumber belajar,serta mencari metodepembelajaran. Namun di lain sisi  hal inimemunculkan dampak negatif yang dapat merubah karakter siswa, merusak norma,aturan serta moral dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu seorang anakmembutuhkan pengawasan serta pendampingan saat menggunakan teknologi  untuk meminimalisir dampak negatif yang akanterjadi.Generasi Z cenderung praktis dan cepat, suka bersosialisasi, senangberbicara, dan menyukai hal-hal instan. Selain itu generasi ini memilikikecenderungan menggunakan perangkat elektronik seperti handphone dan laptop danmemanfaatkan teknologi darimereka kecil.Generasi Z cenderung praktis dan cepat,suka bersosialisasi, senang berbicara, dan menyukai hal-hal instan. Selain itugenerasi ini memiliki kecenderungan menggunakan perangkat elektronik sepertihandphone dan laptop dan memanfaatkan teknologi darimereka kecil. Hal inimempengaruhi perkembangan dalam hal kepribadian karena orang tersebut sedangmemainkkan aplikasi yang ada dalam handphone miiknya. Contoh beberapa aplikasiyang hampir semua kalangan miliki seperti Tik tok, Instagram, whatsapp,facebook, youtube dan lainnya. Dengan adanya perkembangan media sosial inidiharapkan semua orang bijak dalam menggunakannya. Teknologi merupakan cara yangbisa dilakukan dalam menyelesaikan berbagai masalah dalam segala bidang. Halini dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah dalam bidang pendidikan sepertiproses komunikasi antara guru dan siswa. Hal ini merupakan cara efisien dalammenghadapi suatu masalah. Teknologi dapat membantu memperkuat masyarakat,meningkatkan kualitas pendidikan, memudahkan pekerjaan, dan mengubah cara hidupsehari-hari, tetapi perlu diingat bahwa teknologi hanyalah alat dan harusdigunakan dengan cara yang tepat. Kesadaran multikultural generasi Z tentangpendidikan menunjukkan betapa pentingnya mengintegrasikan pendidikanmultikultural ke dalam kurikulum. Ini dapat dicapai melalui materi pelajaranyang inklusif, ruang untuk diskusi dan percakapan terbuka, penggunaan sumberdaya multikultural, membangun kerja sama lintas abudaya, dan program pertukaranbudaya.

        Berikut  Dampak posistif di era digital adalah sebagai berikut: 

(a)   Informasiyang Dibutuhkan dapat diakses dengan lebih cepat dan mudadh.

(b)   Kemajuanberbagai Bidang yang berbasis teknologi digital memudahkan proses kerja kami.

(c)   Munculnya Media massa digital, khususnya media elektronik, sebagai sumber pengetahuan dan Informasi masyarakat. 

(d)   Peningkatan taraf sumber daya manusia melalui Pengembangan dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi. 

(e)   Munculnya Berbagai sumber belajar seperti kursus online, media pembelajaran online, dan diskusi Online yang dapat meningkatkan taraf pendidikan. 

(f)    Munculnyae-business sejenis Toko online yang menyediakan berbagai kebutuhan danmemudahkan proses Pembeliannya.

       Berikut ini beberapa dampak negatif era digital sebagai berikut: 

(a)   GenZ yang terpapar teknologi digital sejak dini dapat mengalami kecanduan

Kecanduan teknologi 

(b)   Teknologidigital dapat menjadi sarana penyebaran informasi yang tidak benar benar,terutama bagi generasi Z yang belum memiliki kemampuan berpikir kritis.

(c)   Cyberbullyingadalah tindakan bullying yang dilakukan melalui media digital, yang dapatberdampak negatif terhadap kesehatan mental generasi Z.

(d)   Ketergantunganpada teknologi dalam kegiatan pembelajaran dapat menyebabkan kurangnyainteraksi sosial.

(e)   Penggunaan gadget berlebihan oleh generasi Z dapat mengakibatkan tingginya tingkat stres. 

(f)    Penyebaraninformasi yang tidak benar

             Berikut Upaya mengoptimalkandampak positif dan meminimalkan dampak negatif:

(a)   PenerapanTeknologi secara Bijak Mengintegrasikan teknologi dalam. pembelajaran tanpamengabaikan aspek sosial dan psikologis.

(b)  PengembanganLiterasi Digital Pendidikan untuk memahami cara menggunakan teknologi denganbertanggung jawab dan sehat.

(c)  PenyediaanAkses yang Merata Pemerataan fasilitas dan akses teknologi untuk semua siswaagar tidak ada yang tertinggal.

 

          Teknologi pendidikan adalah bidangyang memfasilitasi proses belajar manusia  melalui teknologi sistematis. Commission on Instructional Technology USAmengartikan teknologi pendidikan Sebagai cara yang sistematis dalam desain,Penerapan, dan evaluasi proses belajar dan Mengajar secara keseluruahan untukMencapai tujuan pembelajaran yang Spesifik, berdasarkan pada penelitian teoriBelajar, komunikasi dan penggunaan Secara kombinasi dari berbagai sumberManusia dan non manusia untuk Memperoleh efektivitas pengajaran.  Association of Education Communication &Technology (AECT, 1994) mengemukakan definisi teknologi Pembelajaran sebagaiberikut: instructional Technology is the theory and practice of design, development,utilization, Management, and evaluation of process And resources for learning.Berdasarkan Definisi di atas Teknologi Pendidikan Adalah teori dan praktekdalam desain, Pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, Serta evaluasi proses dansumber untuk Belajar.

Definisiteknologi pendidikan atau Pembelajaran merupakan penelitian dan aplikasi ilmuperilaku dan teori Belajar dengan menggunakan pendekatan sistem untuk melakukananalisis, desain pengembangan, implementasi, evaluasi dan pengelolaanpenggunaan teknologi untuk membantu memecahkan masalah belajar dankinerja.  Tujuan utamanya adalahpemanfaatan teknologi ( soft-technology maupun hard technology). Untuk membantumemecahkan masalah belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun