Selasa 11 Juli 2023 Masyarakat Adat Wouma, Welesi, Assolokobal dan Suku kerabat (Yal, Mee, Lani Dan lain-lain) di Jayawijaya bersatu dan palang Jembatan Wouma. Masyarakat setempat menegaskan bahwa " Wamendagri (Jhon Wempi Wetipo S. H., M. H) segera mencabut kembali penempatan lokasi pembangunan kantor pusat Pemerintah Papua Pegunungan yang bertempat di Wouma, Welesi, Aassolokobal dan tempat-tempat lainnya. Dengan adanya pemalangan tersebut Masyarakat Adat meminta agar parah 8 Bupati dan DPRD 8 Kabupaten dan PJ. Gubernur (Nikolaus Kondomo S. H., M. H) untuk menentukan tempat yang lebih strategis. Polemik ini sejak lama sudah ditolak oleh masyarakat setempat, sehingga lokasi pembangunan bisa dipindahkan ke tempat lain. Wilayah yang kini menjadi lokasi pembangunan Kantor Gubernur merupakan lokasi pertanian dan pemukiman warga masyarakat Wouma, Welesi dan Assolokobal.Â
Pemalangan ini terjadi karena tidak adanya persetujuan antara Masyarakat setempat dengan Pemerintah. Keputusan untuk memberikan lokasi pembangunan kantor Gubernur Papua Pegunungan diambil secara sepihak atas kepentingan lain-lain tanpa sepengetahuan Masyarakat Setempat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H