Mohon tunggu...
Maich
Maich Mohon Tunggu... Editor - IG :@maichel_kabak
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bukan Penulis Tapi Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Demi Selembar Kertas, Kadang Nyawa pun Jadi Taruhan

22 Oktober 2022   00:03 Diperbarui: 22 Oktober 2022   00:08 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan : Jenjang tertinggi dalam berpendidikan adalah kuliah, pendidikan kini menjadi salah satu kebutuhan yang tergolong dalam kebutuhan utama (Primer), pendidikan yang di tempuh setiap orang Pasti berbeda-beda cerita, seketika ada Dalam dunia Perjuangan menempuh gelar demi menyandang Gelar sarjana tidaklah mudah, bagi setiap orang yang pernah ada dalam perjuangan tersebut. 

Barangkali ada yang berjuang serba enak, mereka adalah yang orang tuanya sedang menduduki kursi dingin, yang sering disebut (anak pejabat). ada juga yang mengalami tantangan yang tak terbendung, namun tetap berdiri kokoh menghadapi semua tantangan.

Sedikit cerita seputar pengalaman penulis yang, yang harus Di tulis disini, semoga bisa ada Kesan baik yang bisa diambil dari pembaca, sekalian ya.apalagi khusus untuk anak-anak Asrama.

Lapar, Haus, dan sakit Adalah sahabat yang selalu bersama, selalu menemani. Ketika ada dalam kehidupan asrama, satu piring dijadikan sebagai budaya biasa, walau terlihat jijik bagi mereka (anak-anak penghuni kursi dingin), tetapi makan nasi Dalam satu piring bisa dua Sampai tiga tangan, ada pula, sebutan satu gelas dua mulut, satu Roko dua mulut, satu plastik 4 tangan. 

Walau demikian kebahagiaan tidak terbatas kami dapati di momentum tersebut, ada berbagai macam cerita yang tergores. 

Dalam kehidupan asrama pula ada sebutan, Sakit sendiri Sembuh Sendiri, itu adalah sebutan paling tepat, ketika ada yang sakit harus mengurusi diri sendiri, melakukan berbagai macam upaya demi menyembuhkan sakit yang dialaminya (Kecuali sudah terlalu kritis). Kebersamaan tak terbatas pula dibangun di kehidupan di itu. 

namun semua itu demi mendapati Sepotong kertas, yang biasa disebut IJAZAH.

semoga Bisa bermanfaat

jika ada masukan Atau saran Boleh Tulis dalam kolom komentar demi memperbaiki penulisan ini 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun