Mohon tunggu...
Kabakmaich
Kabakmaich Mohon Tunggu... Editor - BUKAN PENULIS TAPI SUKA MENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan Lupa Kunjungi Terus

Selanjutnya

Tutup

Nature

Beberapa Tahun Kedepan Kota Dekai Yahukimo Terancam Banjir Bandang

17 Juni 2022   14:37 Diperbarui: 17 Juni 2022   14:48 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Salah Satu Kali Di Dalam Kota Dekai Yahukimo, dokpri

Yahukimo : Dekai merupakan ibu Kota dari Kabupaten Kahukimo yang letaknya di dalam Kota Yahukimo, dan dekai juga merupakan pusat dari Kabupaten Yahukimo. beberapa tahun ke belakangan ini Kota Dekai menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Yahukimo untuk pembangunan, entah itu bidang infrasturuktur, kesehatan ekonomi dan juga pendidikan.

Kabupaten Yahukimo sejak didirikan sudah di pimpina oleh tiga Bupati berbeda, dengan melihat kondisi Kabupaten Yahukimo di bidang infrasturuktur sampai detik ini berjalan lancer, namun ada beberapa bagian yang belum juga ada perhatian diantaranya adalah sampah yang begitu begitu menumpuk di badan jalan, samping jalan, depan ruko, hingga sampai dengan kali-kali kecil yang ada di dalam kota sudah dipenuhi oleh samapah-sampah. Sampah kering maupun sampah plastik.

ada beberapa kali yang sudah dicemari dengan berbagai macam sampah yang dibuang oleh masyarakat, sampah tidak lagi pusat perhatian masyarakat.

dengan situasi ini sulit untuk diatasi, pemerintah juga sering melihat kondisi ini namun diabaikan, banjir yang sering terjadi dimana mana kadang penyebabnya adalah sampah , maka Pemerintah juga musti mengatasi hal ini.

melihat kondisi tersebut beberapa tahun ke depan dipastikan akan terjadi banjir bandang yang bisa memakan korban nyawa maupun kenyamanan Kota Dekai Yahukimo akan terganggu.

Mengatasi situasi yang tidak terbendung ini tidak hanya dibutuhkan kebijakan pemerintah, namun masyarakat setempat juga perlu ada kesadaran,

Selain akan menimbulkan banjir, bisa juga terserang berbagai penyakit, banyaknya nyamuk yang membuat malaria, dan juga sampah plastic sangat sulit untuk busuk secepatnya, membutuhkan  lima sampai enam tahun untuk bisa terurai habis,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun