Mohon tunggu...
Kabakmaich
Kabakmaich Mohon Tunggu... Editor - BUKAN PENULIS TAPI SUKA MENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan Lupa Kunjungi Terus

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ketika Pangan Lokal Tidak Lagi Diprioritaskan

24 Februari 2022   18:52 Diperbarui: 24 Februari 2022   19:31 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

PANGAN LOKAL DAN PANGAN PRODUK NASIONAL

Kini Pangan Lokal berada Di Ambang Senja,
Yang  Sekarang Pangan Lokal Bukan Lagi Prioritas Dalam Kehidupan Ekonomi Papua,
Pangan Lokal Selalu Disisihkan Karena Sekarang Banyak Juga Pangan Produk Nasional Yang  Serba Instan.
Walau Pangan Produk Nasional Itu Kita Tahu Bahwa Dicampur Bahan Kimia,
Tetapi Kita Tidak Pernah Sadar akan Hal Itu.

Pangan Lokal bisa membuat Kita Umur Panjang, Vitamin Langsung Dari Alam, Tidak Diolah Oleh Pabrik, Tidak Mengandung Efek Samping yang Berbahaya, Kesehatan Terjamin.

Pangan produk Nasional.
Selalu Bercampur Dengan bahan Kimia, Serba Instan, Tidak Mengandung Vitamin,
 Bisa Mempengaruhi Kesehatan, Semakin Kita Mengonsumsi Pangan Produk Nasional, Semakin Umur Kita Pendek...
Pangan Produk Nasional Juga Kini Menjadi Pangan Prioritas dalam Kehidupan Sehari-hari. Maka mulai Sekarang Jangan Lagi Mengandalkan Produk Nasional.

Biarkan Dalam menu Makan Keseharian Kita Pastikan Pangan Produk Lokal Agar Suatu Kelak Kita Tidak Lagi Menyesal.

Mari Kawan Kini Kita Andalkan Pangan Lokal.
Jangan Kompromi Dengan Pangan Produk Nasional.

Semoga Bermanfaat
Mr'Error

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun