Kata yang terucap tidak selalu bisa menggambarkan perasaan seorang ayah kepada putri sulungnya.Itulah ayah, dia tidak pernah mengucapkan kata sayang, i love you,kangen kepada anak anaknya. Ayah adalah pahlawan yang selalu aku idolakan, ayah juga menjadi patokan tipe untuk seorang cowok menurutku.Â
Dering telepon berbunyi, tertera nama Ahmad disitu, lalu ayah pun mengangkatÂ
"Halo Ahmad, ada apa menelfon saya sepagi ini"Â
"Ini pak, client marah marah sama kita katanya, proyek yang ada di perumahan puri indah mengalami masalah"
"Baiklah, saya segera pergi kesana sekarang"
Aku yang mendengar itu, seketika nyeletukÂ
"Ayah mau pergi ke proyek apa?"Â
Ayah tidak menjawab pertanyaanku, mungkin beliau sedang terburu-buru, jadi aku tidak mengambil hati dari perkataan tersebut, memang setahuku perusahaan konstruksi milik ayahku sedang mengalami masa masa sulit, tapi aku tidak tahu masalah apa yang membuat ayahku menjadi pendiam akhir akhir ini.Â
Setelah sampai di tempat proyek ayah segera menemui Pak Ahmad untuk mengkonfirmasi hal tersebut,
"Bagaimana ini Pak Rahmat, client sudah marah marah karena katanya rumah yang sedang kita renovasi mengalami kebocoran talang saat proses renovasi, hal itu berdampak pada tetangga pak, jadi halaman mereka banjir karena hal tersebut", ayah yang mendengar hal tersebut seketika mengacak acak rambutnya, ia sedikit frustasi mendengar hal tersebut.
"Astaghfirullah, kok bisa terjadi hal seperti itu ya padahal kemarin saya sudah mewanti-wanti kepada para pekerja proyek untuk menanggulangi hal tersebut, apalagi sekarang musim hujan"