BumI perkemahan “Bedengan” berada di Dusun Selokerto, Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Lokasi yang berada di sebelah barat Kota Malang, kurang lebih sekitar 25 kilometer dari pusat Kota Malang, yang menjadikan tempat ini kurang diperhatikan oleh masyarakat Kota Malang. Di samping lokasinya yang strategis, publikasinya pun juga masih sangat kurang, tidak heran jika tempat ini bisa dikatakan lokasi yang masih hijau.
Lokasi ini memang cukup tersembunyi, yang dalam perjalanannya harus melewati perkampungan penduduk dan kebun jeruk. Untuk sampai ke tujuan bisa menggunakan transpotasi roda empat (mobil) dan roda dua (sepeda motor), akan tetapi lebih menguntungkan menggunakan sepeda motor karena bisa langsung menuju tempat lokasi sambil menikmati indahnya perkebunan jeruk. Jika menggunakan roda empat (mobil), diharuskan memarkir kendaraanya di perkampungan karena akses untuk sampai tujuan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki sekitar 1 km.
Bumi perkemahan “Bedengan” sangat cocok bagi travelers yang gemar mengisi waktu liburan untuk menikmati keindahan alam terbuka. Memang tempat ini belum banyak mengalami sentuhan pembangunan sehingga masih terlihat alami. Area Bedengan yang dipenuhi oleh pohon-pohon pinus yang lebat menjadikan Bedengan ini begitu asri dan sejuk udaranya. Di daerah tepi juga terdapat aliran sungai dengan kondisi air yang sangat jernih, menurut warga sekitar Dau, aliran sungai ini berasal dari air terjun yang disebut dengan “Brues”, dan air terjun inipun sangat terpencil dan belum banyak wisatawan yang belum mengetahui dimana lokasi air terjun “Brues” ini.
Bedengan memang sangat dikenal karena lokasinya sangat cocok untuk berkemah. Selain terdapat lahan untuk berkemah, tempat ini juga menyediakan sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus) walaupun kesediaannya terbatas. Untuk menuju lokasi, pengunjung akan diberikan fasilitas berupa parkir (untuk sepeda motor) yang dikenakan biaya Rp 2.500 dan biaya masuk sekitar Rp 5.000 per orang yang pengelolaannya langsung dipegang oleh Perhutani dan dilakukan oleh warga sekitar
Wisata alam Bedengan baru dibuka pada tahun 2007, yang pada awalnya tempat ini menkadi lahan pembibitan tanaman pohon yang orang sana menyebut “Bedengan”, yang terletak di dataran tinggi (kaki Gunung Panderman), dimana para pengunjung dapat merasakan udara segar dan dinginnya air. Pemandangannya sejuk di mata yang dimanjakan oleh pemandangan alam yang hijau, termasuk saat melewati hamparan kebun jeruk di sepanjang jalan. Di sinilah bumi perkemahan Bedengan merupakan kombinasi antara pemandangan dan petualangan.
Selain itu, di Bedengan juga menyajikan wisata petik jeruk, yang mulai dipopulerkan oleh para petani di Selorejo pada tahun 2009. Dan menariknya, wisata petik jeruk ini bisa dijadikan sebagai sarana edukasi bagi anak-anak. Wisata petik jeruk ini sangan dinikmati oleh pengunjung karena bisa memetik sendiri langsung dari kebunnya, tak hanya itu bisa langsung dimakan dan rasanya begitu manis dan segar. Terdapat sekitar 12 jenis jeruk yang ditanam di desa Selorejo dan menjadikannya sebagai primadona Desa Selorejo. Untuk mencapai Agrowisata Petik Jeruk Selorejo tidaklah terlalu sulit, terletak di pinggir jalan menuju tempat masuknya lokasi Bedengan.
Selain menyajikan pemandangan yang indah dan arena petualangan bagi travelers, bumi perkemahan Bedengan juga sangat cocok untuk edukasi bagi masyarakat luar dan wisatawan. Karena kondisi di sekitar Bedengan masih terlihat hijau, air yang sangat jernih, banyak tanaman dan pohon-pohon yang bagus untuk diamati dan dipelajari.
Ini bermula saat saya melakukan penelitian pada tahun 2013, tentang serangga air, yang secara kebetulan berlokasi di Bedengan. Saya menikmati indahnya pemandangan di sekitar Bedengan dengan menyajikan pohon pinus yang tumbuh sangat tinggi yang membuat udara di sekitar sangat sejuk dan dingin. Selain itu, kondisi air yang sangat jernih dengan terdapat bebatuan besar ini yang membuat saya berkeinginan untuk melakukan penelitian untuk melihat kondisi lingkungan, terutama air, dengan menggunakan analisis biologi (serangga air). Arus sungai yang sangat deras membuat indahnya suasana di Bedengan.
