Mohon tunggu...
Mahyu Annafi
Mahyu Annafi Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Ngaji

Hamba yang sedang belajar menulis, suka membaca dan menelaah berbagai pemikiran. Saya condong menulis ke dunia pendidikan, metal dan isu sosial. Angkatan ke 38 di Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) di Serang. Sehari-hari berdagang dan menulis di blog.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ia yang Terus Berkisah

9 Januari 2025   22:41 Diperbarui: 9 Januari 2025   22:41 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: pixabay.com

Kataku, untuk apa sih semua foto itu. Foto yang tiap hari terus menggunung di daftar koleksi hapemu. Buat menghitung segitulah jumlah rasa sayangku padamu, begitu katamu laki-laki yang dua tahun ini mengganggu pikiranku. Entahlah, apa aku bahagia mendengarnya atau justeru greget, tapi aku juga heran, kan aku yang ngasih makanya secara langsung itu di bawah perijinan aku terus, kenapa aku heran?

Laki-laki itu nyebelin sih, sering pula buatku kesal. Misalnya, aku lagi rindu. Rela malam-malam menunda bobo demi menemaninya, eh sekonyong dua konyong ngomong, 'gih bobo saying, jangan bobo malam-malam," ihh bikin kesal kan? Apa coba, gak peka. Laki-laki emang makhluk gak peka untuk soal begitu saja harus diajari. Hheh! Udah berkorban menyisakan menit untuk melepas rindu eh disuruh tidur, tidur terus tidur emang apa aku?

Pernah juga, suatu siang aku baru pulang ngajar. Capek dong. Mumet dong. Lelah sih iya, eh aku jua ingat ia, maka aku chat dong dianya, eh masa respon, "monggo istirahat, bobo monggo!" Ihhhhh, dasar gak peka! Sumpeh pengen aku gigit saja tuh orang, tapi takut sih, takut gigit balik. Pasti main gigit-gigitan, kalahlah aku. Haha.

Harusnya kamu peka sayang, kalau orang kelelahan dan lagi mumet ya temani. Dengarkan gundah gulananya, bukan malah kamu patahkan dengan kata-kata "gih bobo" "gih istirahat" "nanti dulu ya lagi ada tugas" "bentar ya, lagi ada ibu" "lagi ada tamu". Huh, bisa-bisa keburu menguap inginku cin, orang kamu lagi kangen aku aja siap sedia walau sesibuk apa pun.

Ya sudahlah, tulisan ini bukan mengungkit aibmu. Kekuranganmu sebenarnya gak kurang juga. Cuma aku saja yang mungkin agak lain rasanya. Aku ingin selalu dekat sama kamu, kok selalu saja sibuk. Sibuk terus, sibul terus. Bukan salah kamu juga sih sibuk, aku saja terlalu bucin. Bucin atas kenyataan perasaan ini. Bombay ah aku!

Soal foto itu pun akua gak gimana ya, aku ini wanita yang punya sejuta rasa eh sama ia beri dua juta rasa maka klepek-klepek gitu. Padahal kalau aku berpikir, apa sih istimewanya ia di antara laki-laki istimewa. Memang istimewa sih, karena ia yang mau mengistimewakan aku.. Terlepas aku sering ngambek tak jelas, kesal tanpa ia tahu atau justeru marah yang bikin ia bingung; ia mah terus belajar memahamiku. Aku saja yang over sih. Hohoho.

Kadang di saat aku merenung, kok ia pengertian banget ya. Kadang aku heran, kok bisa gitu. Perlu kalian tahu, cinta kami tuh terpisah jarak. Gak terpisah tahun sih, Cuma jarak. Kadang kami tersiksa sendiri eh berdua, kenapa kamu jauh, dekat gih. Tapi butuh waktu. Jadi ujungnya, Bombay. Gimana gak Bombay sekian tahun terpisah tapi tak jua bersua, kadang aku berpikir begini amat kisah cintaku. Gimana kek, ada momen dia turun dari pesawat terus menjemputku pas pulang ngajar. Ada momen aku keluar eh dia nongol dari mobil terus aku panik setengah mati. Atau pas aku lagi bicara hangat ada dia datang, terus aku tersipu dan ibu bertanya, "siapa dia Nak" aku jawab, "Tukang paket Bu," eh ternyata memang tukang paket sih! Hihi.

Tanpa ia minta aku tiap di sepertiga malam meminta ia pada Pemilik Semesta. Aku kadang tak terasa,menangis, ah aku memang agak cengeng soal rasa, apalagi semenjak ada ia di hatiku. Dag dig dug terus. Ya aku minta agar dipermudah jalinan kisah cinta kami. Meski pun tak punya penonton dan tak sudi orang ingin membacanya, biarlah, yang penting aku Bahagia memilki dia seperti apa pun keadaanya, Bagiku cinta itu soal kecocokaan, dan aku memang sudah cocok.

Kadang aneh sendiri dicintai itu ya, diri dia kayak menyatu gitu. Apa yang dia mau aku tahu dan dia tahu mau aku tanpa harus diminta. Macaam peramal. Misalnya, pas aku berdehem 'he'em-he'em' dia tahu aku lagi lapar. Atau aku pas menatap ia tak berkedip pasti menyimpulkan, 'oh, pengen makan bakso' beitulah ia. Walau tak selalu benar tapi aku suka ia yang perhatian. Bagiku hidup itu kadang soal kami karena gak ada yang lebih memahami kami selain kami. Beginilah sekelumit kisah kami.

Kamu cukup tahu saja. harga cabai sekarang lagi meroket. Kasihan ibu-ibu yang suka masak tapi tak tercukupi bekalnya. Harga melangit eh pendapatan belum naik. Ya Allah, kasihan-kasihan.  Semoga tambah rejekinya ya bu, juga Pak Tani cabai. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun