Mohon tunggu...
Mahyu Annafi
Mahyu Annafi Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Ngaji

Hamba yang sedang belajar menulis, suka membaca dan menelaah berbagai pemikiran. Saya condong menulis ke dunia pendidikan, metal dan isu sosial. Angkatan ke 38 di Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) di Serang. Sehari-hari berdagang dan menulis di blog.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suara Guru Gembul di Markas Rabithah Alawiyah

11 September 2024   22:40 Diperbarui: 11 September 2024   22:42 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru Gembul di markas Rabithah Alawiyah/Nabawi Tv.

Lantas gimana dengan nasab ini apa ilmiah? Saya kira, penjelasan dari Sayid Fikri Syahab jelas, sebagimana data jurnal yang disampaikannya bahwa pohon turunan sesuai juga dengan pohon turunan raja Inggris, Yordan dan Maroko.

Hanya saja, yang memang masih dipertanyakan, untuk lebih pasti tes DNA. Ini pun masih diskursus yang cukup memanas juga. Entah bagaimana ujungnya.

kendati demikian, saya suka dengan respon dari pengurus Rabithah Alawiyah yang justeru menerima kritik dan saran Guru Gembul. Kalau selama ini lembaga ini dicitrakan anti kritik, nyatanya Guru Gembul leluasa berargumen di sana. Namun durasi waktu yang sempit, kadang membuat Gus Wafi dan Sayid Fikri seperti rebutan kesempatan bicara.

Lepas dari itu, menandaskan Guru Gembul tak hanya jago di kandang tapi juga jago pula berargumen di markasnya lembaga utama kalangan Habib. Berani bicara dan mau menanggung resikonya. Jadi ingat Abu Janda yang debat di ILC dengan Ustaz Felix beberapa tahun lalu. Ya, walau beda kualitas. Wallahu 'alam. (***)

Pandeglang, 11 September  22.33

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun