Mohon tunggu...
Mahyu Annafi
Mahyu Annafi Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Ngaji

Hamba yang sedang belajar menulis, suka membaca dan menelaah berbagai pemikiran. Saya condong menulis ke dunia pendidikan, metal dan isu sosial. Angkatan ke 38 di Kelas Menulis Rumah Dunia (KMRD) di Serang. Sehari-hari berdagang dan menulis di blog.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Langit Keindahan

30 Agustus 2024   11:33 Diperbarui: 30 Agustus 2024   11:56 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber dokpri.

di langit kerinduan semua terasa sejuk
ada harum semerbak yang memeluk kita
kamu menari dengan ceria
aku menatapmu dengan suka cinta

di sana laksana ada laut perahu besar
siap berlayar ke samudera
membawa kita dengan simponi
melaju membawa asa

badai dengan ombak hampir saja meruntuhkan pelayaran kita
ke sana ke mari menggoyangkan arah
sampai kita lemas tak bertenaga
si nahkoda nampak pucat
dan kita pasi dengan kenyataan

Baca juga: Catatan IBP Kemarin

samudera tahu, atas debar kasih kita
ia memaklumi
terhentilah
melaju layar yang kita bentangkan
menantang
rintangan
membentangkan
sepanjang jalan juang

sampai di mana ujung penantian
bersujud dengan penuh kesadaran
pada titah Tuhan
Memeluk ketaatan

Pandeglang, 30 Agustus 2024   11.30

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun