Alasan saya tidak menulis sudah hampir sepuluh hari karena, tidak konsisten. Saya pikir alasan itu lebih masuk akal daripada berpura-pura sibuk. Sibuk tak punya waktu untuk menulis. Klise banget kan!
Dipikir-pikir, kenapa sih harus saya menulis. Saya ini siapa. Dibanding yang lain yang punya banyak penggemar dan menanti karyanya, lah saya seperti bungkusan ayam geprek tanpa bumbu. Kurang gurih buanget.
Meskipun begitu, keinginan saya sederhana. Menulis itu aktivitas harian yang saya niatkan mentrasfer sedikit ilmu, kepada sekalian yang berkenan membaca. Terpenting untuk saya pastinya, yang perlu banyak belajar.
Belajar itu dua hal, mau berpikir dan berbagi. Berpikir untuk diri dan memikirkan diri lain. Berbagi untuk diri dan diri berbagi untuk yang lain. Sepanjang hayat kita adalah sejatinya berbagi.
Ketika aku tidak mau menulis sejatinya tidak ingin berbagi. Alasannya, untuk apa mencari ilmu kalau dipendam sendiri. Tentu saja, ini renungan untuk diri sih. (***)
Pandeglang, 18 Agustus 2024 Â 18.00
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H