Sarjana Kimia Menempati Posisi Stategis di Dunia Kerja

Dalam mensosialisasikan S1 Kimia kepada masyarakat luas, program studi S1 Kimia USM-Indonesia mengadakan kegiatan webinar Kimia dengan mengundang alumni Kimia USM-Indonesia sebagai narasumber. 

Gambar 1. Webinar kimia oleh himpunan mahasiswa S1 Kimia USM-Indonesia dalam rangka mensosialisasikan program studi kimia. 

Kimia merupakan ilmu sains yang mempelajari atom, unsur, struktur, dan molekul senyawa. Ilmu kimia sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari karena semua yang ada di lingkungan tidak lepas dari kimia. Misalnya bernafas dengan Oksigen (O2), makan, minum, memasak, berjalan, dan lain-lain, semua mengalami proses kimia. Kimia juga mempelajari sifat dari setiap zat dan unsur pembentuknya seperti apa. Selain itu reaktivitasnya bagaimana, dan belajar pula menggabungkan dan memanfaatkan beberapa zat kimia tadi untuk berbagai tujuan. Ilmu kimia juga mempelajari senyawa organik, senyawa anorganik, protein, termasuk pula manajemen laboratorium, dan senyawa lainnya di sekitar.

Jurusan kimia mempelajari ilmu secara spesifik, inilah yang membuatnya diminati kalangan terbatas. Apalagi kimia dikenal sebagai satu diantara beberapa pelajaran yang rumit diluar matematika, fisika, dan sejenisnya. Padahal, lulusan sarjana kimia memiliki prospek kerja yang luas. Terlebih lagi dalam mengisi posisi strategis. Misalnya, di dunia industri sangat dibutuhkan sebagai Quality Control, Quality Assurance yang menjamin kualitas suatu produk. Industri kimia juga sangat membutuhkan Sarjana Kimia untuk menempati posisi sebagai Sales Executive, Asisten Manager, dan Manager. Di dunia pendidikan, seorang Kimiawan dapat terjun sebagai guru maupun dosen. Sarjana Kimia juga memiliki kesempatan untuk berkarir di bagian kepolisian sebagai Ahli Forensik, di perbankan sebagai analis kredit, lembaga penelitian sebagai peneliti, analis laboratorium, research and development, dan menjadi penulis dan editor. Di bidang kedokteran pembuat berbagai materi sintesis untuk operasi, akademikus lingkungan, cendekiawan klinis, pelestari lingkungan, ahli hidrologi, geosains, ahli biomedis, ahli nutrisi, dan pengusaha. Tentu saja tenaga ahli di atas memiliki gaji yang menggirukan. 

Jadi, jangan takut belajar kimia karena kimia ilmu yang menyenangkan dan memiliki prospek kerja yang luas.