Mohon tunggu...
mahugha utg
mahugha utg Mohon Tunggu... Dosen - dosen ft umuslim matangglumpangdua bireuen aceh indonesia

dosen ft umuslim matangglumpangdua bireuen aceh indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Capres 2024, Nasdem Galau PDI Perjuangan Percaya Diri

23 Juni 2022   02:59 Diperbarui: 23 Juni 2022   03:08 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 CAPRES TAHUN  2024,  NASDEM GALAU PDI PERJUANGAN PERCAYA DIRI

Suhu politik tahun 2022 mulai memanas , dimulai dari Partai NasDem yang menyindir PDI Perjuangan yang menganggap  PDI Perjuangan partai yang sombong. Apakah benar PDI Perjuangan sombong?

Rakernas NasDem, Jumat (17/6/2022). JCC  Senayan , Jakarta  telah selesai dengan mengeluarkan hasil usulan seluruh DPW NasDem yang dilanjutkan dalam musyawarah steering committee. Dalam usulan tersebut yang paling utama adalah tentang Tiga kandidat Capres 2024 yang akan diusung  NasDem.

Ketua Umum Partai NasDem  Surya Paloh ,telah mengumumkan 3 nama bakal calon presiden (capres). di antaranya Anies Baswedan Gubernur DKI, Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI , Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, yang menariknya ketiga nama tersebut bukan kader  Partai NasDem .Lebih lanjut Surya Paloh mengatakan antara 3 nama ini. Nilainya sama di mata saya sebagai ketum DPP yang berbeda hanya urutan dalam membaca saja.

Dalam pidato surya Paloh pada penutupan Rakernas Nasdem di Jakarta dalam beberapa waktu yang lalu, mengatakan bahwa partai NasDem  bukan partai sombong dan merasa paling hebat  dan sok kuasa. 

Memang itu kenyataannya bahwa Nasdem berada peringkat bawah dengan Elektabiltas Partai dari beberapa Tim survey Nasdem Elektabiltas berada sekitaran 4% sd 5%. Kalau kita lihat elektabilitas Partai Nasdem apakah nama --nama yang akan diusung oleh Nasdem mau atau tidak untuk diusung Nasdem sebagai kandidat presiden tahun 2024.

Ketiga nama yang di usung bukanlah kader sendiri, Anies Baswedan lebih beraliansi ke PKS, PKS sendiri waktu Pilpres berkoalisi dengan Gerindra, sedangkan Gerindra sudah masuk pendukung pemerintah PKS masih tetap sebagai oposisi.

Jenderal Andika Perkasa Panglima TNI  yang diusung NasDem  lebih dekat ke PDI Perjuangan  dan tentu dia akan tak semberangan menerima pinangan Nasdem untuk dijadikan Capres 2024. Jenderal Andika Perkasa lebih cendrung manut ke PDI Perjuangan.

Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah jelas itu adalah kader PDI Perjuangan  yang eletabilitasnya sangat tinggi kalau kita lihat dari realis dari beberapa lembaga survey diatas 15% ,tentu juga dia akan mempertimbangkan kalau diusung oleh Nasdem, 

dia pasti akan memilih PDI Perjuangan  tempat dia dibesarkan. Kalau pun Ganjar Pranowo tak diusung PDI Perjuangan sebagai calon presiden saya yakin Ganjar Pranowo berbesar hati untuk tetap mendukung calon yang diusung oleh PDI Perjuangan 

Menurut analisa  saya  kenapa NasDem mengusung ketiga nama tersebut yaitu untuk menaikkan elektabilitas partai, karena ketiga nama tersebut dapat membuat masyarakat memlih Partai NasDem di pemilu tahun 2024.

NasDem sekarang lagi galau atau bingung dalam menentukan capres yang akan diusung tahun 2024 tidak ada kader Nasdem yang punya elektabilitas yang tinggi sehingga bereksperimen dengan mengusung Capres dari kader partai lain. Siapa tahu bisa mengangkat perolehan suara pada pemilu tahun 2024, sehingga bisa berbicara lebih banyak dalam mengusung capres.

Sedangkan PDI Perjuangan  untuk saat ini adalah  satu-satu partai yang bisa mengusung capres sendiri  tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Kalau kita amati PDI Perjuangan  lebih cendrung mengusung Prabowo dan Puan Maharani sebagai capres 2024.

Puan Maharani dalam beberapa lembaga survey masing berkutat di bawah, elektabilitasnya masih jauh tertinggal dari Ganjar Pranowo, yang notabene adalah kader PDI Perjuangan. Ini yang membuat Ketua Umum  Prof, Dr. H. Megawati Sukarno Putri , belum menentukan Capres pada Rakernas PDI Perjuangan  yang ke II tahun  2022.

PDI Perjuangan  Sebagai pemenang pemilu dua kali berturut --turut  mulai 2014 sd 2019 masih sangat hati-hati dalam menentukan Capres Tahun 2024  karena masih kepagian, tentu pengalaman PDI Perjuangan  dalam memenangkan pemilu presiden dan legeslatif dua kali berturut-turut pasti sangat faham kapan waktunya mengumumkan Capres 2024 .

Saya yakin PDI Perjuangan  sudah punya rencana yang matang kapan waktunya dan siapa orangnya yang akan di usung pada Pilpres tahun 2024. Sehingga bisa memenangkan pemilu  tahun 2024  untuk ke tiga kalinya.

Seharusnya Nasdem bisa belajar dari Partai pemenang pemilu bukan harus berpolimik sehingga NasDem  kedepannya bisa lebih besar suara partai, walaupun  tidak keluar sebagai pemenang,  minimal bisa lebih bagus capaian nya pada pemilu tahun 2024 dari pada tahun 2019.

Saya berharap berpolitik lah secara santun tidak menjelekkan partai lain, tunjukkan lah bahwa partai anda memang layak  dipilh oleh masyarakat  dengan program-program yang pro rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun