Mohon tunggu...
mahugha utg
mahugha utg Mohon Tunggu... Dosen - dosen ft umuslim matangglumpangdua bireuen aceh indonesia

dosen ft umuslim matangglumpangdua bireuen aceh indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Ada Upaya Menggiring Opini Pelengseran Jokowi Pada Tanggal 21 April 2022 Seperti Suharto 21 April 1998

17 April 2022   13:00 Diperbarui: 17 April 2022   13:07 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Situasi politik Indonesia akhir –akhir ini sangat tidak kondusif. Munculnya demontrasi mahasiswa yang telah terjadi pada tanggal 11 April 2022 yang berakhir dengan menimbulkan korban baik dari pihak aparat keamanan dan mahasiswa itu sendiri. Ketidak kondusifnya suasana politik dipicu oleh berbagai masalah seperti kenaikan BBM jenis  pertamax, kelangkaan minyak goreng dan beredar berita yang Disebarkan  oleh pembantu presiden tentang Presiden 3 periode  dan penundaan pemilu.

  • Tentang penundaan Pemilu Presiden Jokowi telah membantah dengan melantik anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027 di Istana Negara Jakarta, Selasa (12/4/2022). Total ada 7 anggota KPU dan 5 anggota Bawaslu yang dilantik Jokowi.
  • Kelangkaan minyak goreng  dipicu mahalnya tandan sawit yang menembus harga Rp 3000/kg mengakibatkan  biaya operasional pabrik makin tinggi  sehingga berpengaruh terhadap nilai jual produk. Besarnya disparitas harga antara Harga Eceran Tertinggi (HET) dengan harga pasar. Sehingga produsen akan rugi bila mengikuti HET Pemerintah dikarenakan biaya operasinal pabrik tinggi. Ditambah lagi ada penimbunan minyak dari spekulan sehingga minyak goreng langka dipasaran. Hal ini dimanfaat oleh pihak oposisi untuk menyerang pemerintah.
  • Tentang mahal nya harga energy  pemerintah harus bijak dalam hal menentukan harga karena  bisa berakibat fatal terhadap ekonomi bangsa. Ditengah ekonomi yang sulit serta kita baru saja keluar dari Pandemi covit- 19. Pemerintah harus berpikir dua kali apabila ingin menaikkan tarif listrik, minyak dan gas untuk rumah tangga. Pemicu kenaikkan energy adalah perang antara Rusia dan Ukrina mengakibatkan naiknya harga minyak mentah Dunia naik. Upaya pemerintah Jokowi dengan mencari  sumber minyak dan gas baru di seluruh Indonesia agar kedepan kita bisa swasembada gas dan minyak bumi.

Dari berbagai aspek diatas pemerintah harus bergerak cepat untuk mengkanter isu-isu yang berkembang sehingga pihak –pihak yang tidak senang dengan pemerintah bisa memainkan isu –isu tersebut dalam demontrasi yang rencanakan  akan digelar pada 21 April 2022. Kita berharap pemerintah harus bertindak cepat sehingga isu –isu yang beredar akan ada nya demo mahasiswa pada tanggal  tersebut tidak jadi dilaksanakan. Karena demo akan meghabiskan energy bangsa seperti rusak nya fasiltas publik, bahkan korban jiwa, sehingga akan mengakibat luka yang sangat mendalam bagi bangsa Indonesia.

Presiden Jokowi juga mestinya memberi sanksi kepada pembantunya yang membuat gaduh tanah air . Masyarakat berpikir bahwa yang menyuruh mewacanakan itu tentang masa Jabatan  Presiden 3 periode adalah beliau, sehingga masyarakat bersama mahasiswa berdemo menentang masa jabatan Presiden 3 periode. Secara konstitusi itu tidak mungkin terjadi karena harus diamandemennya peraturan yang telah berlaku tentang masa jabatan presiden oleh anggota DPR RI.

  • Kita berharap masa yang akan berdemo pada 21 April 2022  hanya menuntut pemerintah untuk menjaga distribusi minyak goreng agar tidak terjadi kelangkaan serta menangkap para spekulan minyak goreng dan tidak menjurus kepada upaya-upaya  penggulingan kekusaan. Pemerintah perlu mempertimbangkan kembali untuk  tidak menaikkan BBM lagi seperti Pertalite, solar dan energy seperti tarip listrik ,gas untuk rakyat kecil. Kita berdoa semoga Negara Indonesia menjadi Negara aman dan damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun