Simpati merupakan perasaan tertarik kepada pihak lain sehingga seseorang dapat merasakan apa yang dialami,dilakukan dan diderita oleh individu lain serta menarik hati untuk segera membantu pihak lain dari permasalahannya.simpati juga merupakan respon seseorang terhadap permasalahan individu lain.
Simpati merupakan serangkaian proses interaksi sosial yang timbul dari adanya kejadian tertentu sehingga memunculkan respons terhadap perasaan yang dirasakan oleh individu lain yang sedang menderita serta memerlukan bantuan-Einsberg ( 2000 ).
Dari sudut pandang milineal simpati mulai dikenal dari kata “solidaritas” .para remaja milineal memiliki gejolak yang besar terhadap rasa simpati.
Para remaja cenderung bersimpati ketika berada diantara teman-temannya dikarenakan sejatinya ruang lingkup seorang remaja yaitu berada diantara teman-temannya karena setiap remaja dapat menjadi dirinya sendiri ketika berada diantara teman yang tepat sehingga remaja mampu bersikap sesuai karakternya.
Keluarga dianggap tempaat lahirnya simpati terhadap suatu individu sebelum pada akhirnya di aplikasikan kepada dunia luar.keluarga menjadi peran penting terhadap pemuda dalam dan bagaimana ia bersimpati.ku sesuai keadaan yang berkaitan dengan perasaan yang dirasakannya.
dari permasalahan kecil hingga besar yang terjadi didalam sebuah keluarga membuat seorang anak tumbuh dan terlatih untuk memahami keadaan lingkungan salah satunya dengan bersimpati sebut saja contohnya, seorang kakak yang membagikan uang kepada adiknya untuk membeli jajanan dikarenakan si adik tidak memiliki uang lagi.
Hal tersebut tentu mengajarkan kita tentang perasaan peduli dan bagaimana bersimpati kepada lingkungan disekitar kita.Bersimpati jugaa tidak hanya dapat dilakukan kepada lingkungan sekitar namun untuk pelatihan awal bagi seorang anak sangat luar biasa jika ia dapat bersimpati meskipun hanya dalam lingkungannya saja.
Identitas keluarga dan kekerabatan adalah hal yang mendasari seseorang dapat meeletakkan perasaan simpatinya dalam tata letak yang baik.
hal yang pertama-tama kita harus akui bahwa simpati diproduksi,disalurkan, dan diterima dalam berbagai konteks, baik regional, politik,reformis,peradilan atau bahkan sastra.jika menganalisis materi simpati dan/atau efek psikis serta implikaassi ideologisnya.
Air mata yang sering mengendap dan menyertai tindakan simpati adalah alasan yang baik dan telah menarik banyak perhatian kritis.
Banyak remaja di zaman milineal ini adalah remaja yang disibukkan akan perkembangan teknologi serta modernisasi global sehingga sangat sulit untuk melihat hubungan antara kepribadiannya dan perasaan simpati namun meskipun begitu bukan berarti remaja milineal adalah makhluk sosial yang tidak memiliki perasaan simpati tersebut.