Mohon tunggu...
Mas Junet
Mas Junet Mohon Tunggu... -

M J - Cah Asli Pati Jawa Tengah. Wong liyo dadi sedulur......, Sedulur dadi wong akeh......... http://masjunet.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Every Business is a Service Business

26 Mei 2010   08:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:57 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[caption id="attachment_150433" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi sulang.wordpress.com"][/caption] Suatu ketika saya hendak mencari spare-part komputer yang tidak umum digunakan yaitu kabel koneksi printer passbook usb-pararel. Daripada jauh-jauh ke harco mangga dua hanya untuk membeli satu buah item barang, saya memutuskan mencari di sebuah mall di Pondokgede. Disana memang terdapat berbagai macam spare-part dan assesoris komputer. Kepada seorang pramuniaga saya menanyakan apakah ada barang yang saya maksud tersebut. Sejenak si mas pramuniaga terdiam seperti sedang berpikir, dengan raut mukanya tanpa senyum dan mungkin ia belum pernah lihat  ada barang seperti itu. Saya pun berusaha menjelaskan bentuknya seperti apa, dan si pram dengan tetap tanpa senyum menggeleng-gelengkan kepalanya mengisyaratkan tidak ada barang yang saya cari. "di daerah sini nggak ada yang jual barang kayak gitu pak!" ujarnya duh.....nggak enak banget dengernya! Pertama, dari awal si pram itu sudah pelit senyuman. Kedua, darimana ia tahu kalau di semua toko di daerah sini tidak ada yang jual barang yang saya cari? Daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya saya tinggalkan si pram itu dengan tanpa sedikitpun kata-kata. Kejadian tersebut mengisyaratkan betapa pentingnya sebuah pelayanan prima/service excellent dalam dunia bisnis. Sebaik apapun produk yang dihasilkan bila tidak dikemas dengan strategi pelayanan yang baik kepada konsumen tidak akan berarti apa-apa. Pelayanan adalah masalah hati, dengan sikap yang simpatik, lembut, sopan dan penuh kasih sayang niscaya akan menciptakan suatu kepuasan bagi pelanggan. Pada kondisi pelanggan yang terpuaskan, maka akan tercipta pula peluang di kemudian hari. Meskipun pada hari itu tidak terjadi transaksi namun tidak menutup kemungkinan si konsumen akan kembali lagi untuk bertransaksi produk yang berbeda atau bahkan merekomendasikan kepada orang lain. Karena sejatinya kita telah mampu meraih heart-share konsumen. Tentu anda masih ingat slogan rumah makan yang berbunyi "jika anda puas beritahu teman, jika anda tidak puas beritahu kami" Jangan anggap sepele kekecewaan satu orang konsumen sekalipun, karena bisa jadi akan menjadi black-campaign bagi produk dan bisnis anda. Jika berharap sebuah bisnis bisa menjadi besar dan berkembang, mulailah dengan perhatian dan pelayanan yang baik kepada konsumen. Setidaknya hal ini saya alami sendiri bersama rekan-rekan di bisnis perbankan syariah. Bisa anda bayangkan, dunia perbankan telah cukup diramaikan oleh pemain-pemain besar sekelas bank umum, sedangkan saya dan rekan-rekan cuma memiliki armada sekelas BPRS memberanikan diri melakukan penetrasi pasar yang sama. Hal pertama yang kami lakukan sebelum benar-benar terjun bebas adalah mengenali kekurangan dan kelebihan pesaing. Kekurangannya  dijadikan sebagai pintu masuk demi menghindari kelebihannya. Sangat tidak mungkin melakukan head-to-head dengan pesaing yang memiliki kekuatan yang jauh lebih besar!, yang ada malah mati konyol!. Dan ternyata kelemahan pesaing terletak pada kualitas pelayanannya.  Every business is a service business. Salam Services - M J -

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun