Mohon tunggu...
M. Mahrus Afif
M. Mahrus Afif Mohon Tunggu... -

Sekali hidup, Selamanya berarti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Idola- Hypnoteaching Metode

25 Mei 2015   15:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:37 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebanyakan metode pembelajaran yang diberikan oleh pendidik saat ini adalah metode pengajaran konvesional dengan menggunakan metode ceramah. Dalam metode ini peran pendidik dan peserta didik cenderung pasif, keefektifan dan keberhasilan dari metode ini pun juga masih relative rendah. Banyak aspek yang melatar belakangi kelemahan metode tersebut, beberapa diantaranya adalah peserta didik merasa bosan karena hanya proses pembelajaran seperti hanya mendengarkan khotbah, tidak ada proses diskusi atau bina suasana dalam kelas pembelajaran. Alhasil siswa yang benar-benar ingin tahu tentang pelajaran tersebut yang berusaha mendengarkan, dan yang lain mencari kesibukan sendiri bahkan sampai tidur dalam kelas. Lalu bagaimana mengatasi itu semua? Metode apa yang seharusnya dipakai seorang pendidik untuk memaksimalkan proses belajar mengajar?

Sebelum menjawab itu semua, anda yang membaca artikel ini adalah anda yang hebat, anda calon pendidik yang pasti diidolakan siswa dan anda mempunyai tanggungjawab dan dedikasi yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Anda adalah seorang profesional yang mempunyai tujuan mencerdaskan peserta didik anda, tidak hanya menggugurkan kewajiban mengajar dan mengesampingkan tugas profesionalisme anda sebagai pendidik. Mari sama-sama belajar untuk menjadi pendidik yang professional dan menjadi idola peserta didik anda.

Yakk, pada artikel ini kita akan membicarakan tentang metode pembelajaran hypnoteaching. Apa itu hypnoteaching? Hypnoteaching merupakan cara atau metode mengajar menggunakan teknik hypnosis. Kata hypnosis sudah lama digunakan yaitu sebelum tahun 1990 an oleh James Braid seorang ahli bedah asal Skotlandia. Hypnosis telah menjelaskan bahwa adanya fenomena trans akibat adanya tidur syaraf yang muncul karena perhatian terfokus pada sebuah obyek tertentu.

Asumsi masyarakat tentang hypnosis mungkin lebih kepada kegiatan menidurkan, menipu, ataupun gendamorang untuk memanfaatkan kepentingan sepihak saja. Namun, asumsi-asumsi itu terlalu sempit ketika kita berbicara hypnosis. Ketika anda berbelanja sepatu ke super market misalnya, dan anda melihat diskon 70%. Bayangkan jika dalam kios tersebut mempunyai pramuniaga yang cantik, ramah, dan mempersilahkan anda untuk mencoba sepatu tersebut, lebih-lebih ketika pramuniaga tersebut memberitahu bahwa ketika anda beli tiga pasang sepatu maka mendapatkan gratis voucher tiket masuk bioskop. Pertanyaan saya, Seberapa kuat Anda berpaling dari hal tersebut ? Berapa detik perhatian Anda secara spontan tersedot pada pajangan tersebut ? Ya itulah yang terjadi ketika sebuah pesan disampaikan melalui bahasa bawah sadar. Sehingga Anda akan memperhatikan dan enggan untuk berpaling. Anda merasa sangat senang dan bahagia ketika itu. Meski sebelumnya Anda tidak memiliki rencana untuk membeli produk tersebut.

Dalam dunia belajar mengajar ketika seorang guru yang mahir memberikan motivasi kepada siswa, seorang guru yang menjadi idola siwanya, seorang guru yang selalu ditunggu-tunggu siswanya itu sebenarnya telah mengaplikasikan teknik hypnoteaching. Namun mereka tidak sadar dengan apa yang dia kerjakan tersebut merupakan aplikasi dari metode dari hypnoteahing. Mudahnya, hypnoteaching diberikan untuk membuat siswa memberikan perhatian yang tinggi pada pelajaran anda, bersemangat dan bahagia ketika mengikuti sesi pelajaran anda. Bukan seperti kebanyakan yang sering terjadi, mengikuti sesi pelajaran karena terpaksa dan tertekan. Dasar itulah yang kemudian dikembangkan ke ranah pendidikan dengan metode hypnoteaching. Saat melakukan hypnoteaching, siswa berada dalam keadaan sadar seutuhnya dengan mata terbuka. Sehingga pengajar mudah untuk mempengaruhi siswa dalam proses belajar mengajar. Tujuan utama hypnoteaching adalah untuk membangunkanmotivasi dalam diri setiap siswa selanjutnya berdampak pada tersampaikannya materi melalui bahasa-bahasa bawah sadar. Sampai perhatian siswa terfokus pada materi yang pendidik sampaikan.

Lalu bagaimana cara kita mengaplikasikan teknik hypnoteaching tersebut?

Untuk mengaplikasikan teknik hypnoteaching hanya diperlukan langkah-langkah yang mudah. Untuk mengetahui seperti apa dan bagaimana mengaplikasikan metode hypnoteaching, tunggu artikel GURU IDOLA - HYPNOTEACHING METODE bagian kedua.^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun