Mohon tunggu...
M. Mahrus Afif
M. Mahrus Afif Mohon Tunggu... -

Sekali hidup, Selamanya berarti

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Psikologi Klinis Dalam Setting Sosial

25 Februari 2014   13:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:29 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pagi kompasiner, saya new user yang belum tahu menahu mengenai kompasiana. Pada kali ini saya menulis artikel yang membahas tentang peran kasus-kasus psikologi sosial dalam kajian psikologi klinis. Psikologi sosial merupakan salah satu kajian psikologi yang memahami bagaimana perilaku seseorang ketika seseorang berada dalam lingkungan masyarakat. Sedangkan psikologi klinis dalam kasus ini dapat membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan gangguan jiwa atau perilaku yang terjadi dalam masyarakat dengan menggunakan metode atau pendekatan komunitas. Banyah sekali kasus-kasus sosial yang tidak tertangani dengan baik yang selanjutnya menjadikan seseorang gagal dalam bersosialisasi.

Lebih lanjut lagi psikologi klinis merupakan bentuk psikologi terapan untuk menentukan kapasitas dan karakteristik tingkah laku individu dengan menggunakan metode asesmen, analisa, observasi, serta uji fisik dan riwayat sosial agar dapat diperoleh saran penyesuaian diri suatu individu dengan cepat. Banyak bidang yang ada didalam keilmuan ini, salah satunya adalah psikologi konflik dan pato-psikologi. Dimana kedua konsep ini mengatakan bahwa pertolongan psikologi dapat diberikan kepada mereka yang mengalami kesulitan, misalnya konflik, ketegangan dan sebagainya yang dapat mengganggu keseimbangan pada dirinya.

Contoh kasus yaitu ketika ada seorang mahasiswa yang mendapat banyak dead line dalam tugas dikampus maupun organisasi. Mahasiswa tersebut diituntut untuk menyelesaikan tanggung jawabnya secara berulang-ulang dan berlangung dalam jangka waktu yang lama. Secara tidak langsung jiwa mahasiswa tesebut terjadi konflik, kecemasan sehingga dapat menjadikan tidaknya seimbang yang berhujung pada jiwa yang “sakit”. Kasus-kasus sosial seperti itulah sebenarnya banyak muncul dalam  lingkungan sekitar kita, yang secara teliti kita amati akan membentuk sebuah bagan yang sama. Mahasiswa-mahasiswa yang mendapat tekanan psikologis tersebut secara tidak langsung akan bercerita dengan temannya,dan temannya akan memberikan solusi yang dianggap benar. Pada proses inilah psikologi klinis berlangsung dengan mengasesmen ataupun menganalisa kasus pada temannya sekaligus memberi solusi yang dianggap pantas. Secara tidak langsung konflik kecemasan yang ada dalam diri mahasiswa tersebut secara perlahan mulai mereda bahkan hilang. Peristiwa-peristiwa sederhana tersebutlah yang sebenarnya mencerminkan penerapan psikologi klinis dalam settingan kasus sosial.merupakan

Secara mudah kita bisa menyimpulkan bahwasanya psikologi klinis juga bisa diartikan sebagai proses mempelajari orang-orang yang memiliki gangguan kejiwaan dengan memberikan solusi atau kesejahteraan agar seseorang atau pasien dapat kembali pada kehidupan normalnya dan menghilangkan depresinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun