[caption id="attachment_134869" align="alignright" width="300" caption="Alterina Hofman/Admin (Kompas.com)"][/caption] Beberapa hari terakhir ini, kisah Alter atau Alterina dan Jane begitu di ekspose di media. Kisah seorang anak yang dilahirkan dengan kelainan, dan dibesarkan sebagai wanita namun merasa dirinya dan tubuhnya adalah seorang pria yang mencintai Jane, wanita dengan kekurangan namun anak seorang konglomerat pendidikan. Agak jengah juga sih mendengar pernyataan bahwa Alter sebagai transgender yang menikahi wanita. Saya sendiri belum tahu fakta pastinya, apakah benar transgender atau memang kelainan genetika. Tapi saya merasa berita di media semakin hari semakin seperti sinetron. Bukannya saya tidak bersimpati pada pasangan ini, tapi kadang pemberitaannya yang ngga jelas, sangat di dramatisir. Dengar-dengar Jane itu anak pemilik Binus, tentu saja ada dugaan motif harta disini. Namun bantahan diberikan Alter mengatas namakan istrinya, bahwa istrinya bersedia melepaskan hak warisnya demi sang suami. Jika benar seperti ini sih "it's ok" tapi masih jadi tanda tanya sih, tentang moralitas dan etika. Moralitas, ya pertanyaannya dia itu laki-laki atau wanita ya... klo wanita ya bermasalah karena trans gender, kalau laki-laki ya tak masalah kan... Tentang etika pastinya ya kawin lari itu. Menikah kan harusnya ada restu dari orang tua. Jadi wajar aja klo orang tua marah. Jadi tambah bingung???? Yah.. what everlah... mudah2an aku diberi kemudahan jodoh, suami yang baik, mertua yang memandangku secara positif dan jalan hidup yang lurus dihadapan Tuhan... Untuk Alter dan Jane, semoga kalian menemukan tuntunan dari Tuhan atas masalah kalian ya....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H