Mohon tunggu...
Mahmud Syahroni
Mahmud Syahroni Mohon Tunggu... Guru - Guru MAN 2Kota Probolinggo

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyuman yang Tenang

26 Januari 2024   10:00 Diperbarui: 26 Januari 2024   10:02 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah langit biru nan cerah,
Hari ini tiba dengan pesona sendiri.
Embun pagi menggoda daun-daun,
Seakan menyapa, dunia pun terangkai.

Angin lembut menyentuh wajah,
Merayu dedaunan yang berdansa.
Hari ini, sebuah kisah baru dimulai,
Di setiap hela nafas, kehidupan terasa.

Sinar matahari memeluk bumi,
Menyinari jalan yang kita pilih.
Langit biru jadi saksi bisu,
Teriakkan hati, kisah kita terukir.

Hari ini, seribu warna bermekaran,
Bagai lukisan di palet waktu.
Jangan sia-siakan setiap detik,
Hidupkan puisi dalam setiap langkah.

Biarlah hati kita menari dalam irama,
Lirik kehidupan yang tak terduga.
Hari ini, mari sambut dengan senyum,
Sebab dalam setiap hari, ada keajaiban yang muncul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun