Menyambut HUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata ke-20, Keluarga Besar Kantor Urusan Agama Kecamatan Omesuri bersama Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Omesuri menyelenggarakan olahraga bahari berupa ajang balap badan di air laut alias lomba renang. Acara yang berlangsung penuh semarak dan meriah ini dilakukan pada Ahad siang (05/02/2023) di Jetty Pojok Cinta, bilangan Kampung Monyet, Kota Balauring, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Menurut rencana, peserta yang berpartisipasi dalam perlombaan ini sejatinya berasal dari semua TPQ yang tersebar di wilayah kerja KUA Omesuri dan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Omesuri, namun yang terdaftar sebagai peserta hanya beberapa TPQ yang berasal dari desa-desa pesisir Omesuri.
Menurut Nurmansyah Noreng, staf operator KUA Omesuri yang juga koordinator tim teknis perlombaan mengatakan bahwa kendati hanya sebahagian kecil TPQ yang berpartisipasi, namun sama sekali tidak menyurutkan animo peserta untuk mendaftarkan diri. Hingga last minute perlombaan digelar, jumlah peserta yang terdaftar baik perenang putra maupun putri tercatat 70 peserta.
Adapun para peserta lomba renang berasal dari TPQ Al-Muhajirin Kampung Baru Desa Wailolong, TPQ Sabilil Muttaqin Desa Wailolong, TPQ Sirajul Mukhlisin Wateng Desa Lebewala, TPQ Az-Zahra Desa Balauring, TPQ As-Somad Leunapo Desa Normal 1 dan TPQ Nurul Jamaah Leunoda Desa Normal.
Beberapa Penyuluh Agama Islam yang ditemui di sela-sela acara perlombaan kompak menyatakan bahwa para peserta dari TPQ yang berasal dari desa pedalaman sengaja tidak diikutsertakan dengan alasan santri TPQ mereka tidak terbiasa dengan olahraga bahari.
"Kalau lomba lari atau panjat pinang insya Allah kami dari pedalaman pasti juara," seloroh seorang penyuluh dari desa Hoelea, Samsudin Umar.
Dalam arahan singkat sebelum perlombaan, Kepala KUA Kecamatan Omesuri Zufri Hamid Enga, SH.I mengatakan bahwa lomba renang merupakan cabang olahraga yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.
Untuk itu lebih lanjut mantan Kepala KUA di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagekeo itu berharap agar para peserta yang terlibat dalam perlombaan harus menunjukkan mental dan mengunjuk kebolehannya dalam olahraga bahari ini.