Mohon tunggu...
Mahmud Manuhoe
Mahmud Manuhoe Mohon Tunggu... Operator - Apa adanya

Untukmu Segalanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Semarak Olahraga Bahari Warnai HUT Kementerian Agama Lembata, Kepala KUA Omesuri: Olahraga Renang Disunnahkan Rasulullah

7 Februari 2023   16:48 Diperbarui: 8 Februari 2023   22:54 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi peserta lomba renang antar TPQ se-Kecamatan Omesuri

Menyambut HUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lembata ke-20, Keluarga Besar Kantor Urusan Agama Kecamatan Omesuri bersama Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Omesuri menyelenggarakan olahraga bahari berupa ajang balap badan di air laut alias lomba renang. Acara yang berlangsung penuh semarak dan meriah ini dilakukan pada Ahad siang (05/02/2023) di Jetty Pojok Cinta, bilangan Kampung Monyet, Kota Balauring, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Menurut rencana, peserta yang berpartisipasi dalam perlombaan ini sejatinya berasal dari semua TPQ yang tersebar di wilayah kerja KUA Omesuri dan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Omesuri, namun yang terdaftar sebagai peserta hanya beberapa TPQ yang berasal dari desa-desa pesisir Omesuri.

Menurut Nurmansyah Noreng, staf operator KUA Omesuri yang juga koordinator tim teknis perlombaan mengatakan bahwa kendati hanya sebahagian kecil TPQ yang berpartisipasi, namun sama sekali tidak menyurutkan animo peserta untuk mendaftarkan diri. Hingga last minute perlombaan digelar, jumlah peserta yang terdaftar baik perenang putra maupun putri tercatat 70 peserta.

Peserta renang dari TPQ Sabilil Muttaqin Wailolong pose bersama Pendamping Ustadz Rahmat Moi Edang, guru ASN pada SMPN Wailolong.
Peserta renang dari TPQ Sabilil Muttaqin Wailolong pose bersama Pendamping Ustadz Rahmat Moi Edang, guru ASN pada SMPN Wailolong.

Adapun para peserta lomba renang berasal dari TPQ Al-Muhajirin Kampung Baru Desa Wailolong, TPQ Sabilil Muttaqin Desa Wailolong, TPQ Sirajul Mukhlisin Wateng Desa Lebewala, TPQ Az-Zahra Desa Balauring, TPQ As-Somad Leunapo Desa Normal 1 dan TPQ Nurul Jamaah Leunoda Desa Normal.

Beberapa Penyuluh Agama Islam yang ditemui di sela-sela acara perlombaan kompak menyatakan bahwa para peserta dari TPQ yang berasal dari desa pedalaman sengaja tidak diikutsertakan dengan alasan santri TPQ mereka tidak terbiasa dengan olahraga bahari.

"Kalau lomba lari atau panjat pinang insya Allah kami dari pedalaman pasti juara," seloroh seorang penyuluh dari desa Hoelea, Samsudin Umar.

Dalam arahan singkat sebelum perlombaan, Kepala KUA Kecamatan Omesuri Zufri Hamid Enga, SH.I mengatakan bahwa lomba renang merupakan cabang olahraga yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.

Untuk itu lebih lanjut mantan Kepala KUA di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nagekeo itu berharap agar para peserta yang terlibat dalam perlombaan harus menunjukkan mental dan mengunjuk kebolehannya dalam olahraga bahari ini.

Pendamping kontingen TPQ Nurul Jamaah Leunoda Desa Normal Ustadzah Rosandaria (tengah) dan Bandia (kiri) berpose bersama Ustadzah Rahmawati Sarabiti
Pendamping kontingen TPQ Nurul Jamaah Leunoda Desa Normal Ustadzah Rosandaria (tengah) dan Bandia (kiri) berpose bersama Ustadzah Rahmawati Sarabiti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun