Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Pernah Ada

14 Agustus 2024   07:35 Diperbarui: 14 Agustus 2024   07:57 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berlari untuk menghampiri

Namun tak dapat ku temui

Mendaki untuk menggapai

Namun tak dapat ku capai

Semua terasa hilang tanpa bekas

Segalanya sirna tanpa batas

Hingga ku tertunduk lemas

Bahkan sulit untuk bernafas

Dadaku sesak tak mampu bertahan

Baca juga: Bertahan dalam Rasa

Kepala berputar-putar pusing tak karuan

Akhirnya ku terjatuh di tengah bebatuan

Tak sadarkan diri hingga pingsan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun