Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersenyumlah

16 Maret 2024   12:58 Diperbarui: 16 Maret 2024   13:06 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pahit terasa memenuhi ruang kalbu

Getir  menyelimuti suasana hati

Bagiku itu romantika

Baca juga: Rintik Kerinduan

Perjalanan hidup di dunia

Kadang terasa sesak di dada

Kadang belati menghujam ulu hati

Baca juga: Senja Berakhir

Kadang memuakkan

Tak jarang menyakitkan

Tersenyumlah

Baca juga: Mengingatmu

Mampu meredakan

Mampu menentramkan

Meski perih masih dirasakan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun