Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Percik Kehidupan

4 Agustus 2023   05:08 Diperbarui: 4 Agustus 2023   05:46 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekian detik berlalu

Ku beristighfar dalam hati

Teringat betapa berat babanku

Baca juga: Mentari Kehidupan

Yang mesti ku jalani dalam hidup ini

Buah hati amanah yang tak boleh lengah

Pendamping hidup tak boleh meredup

Keluarga harus sakinah

Berbuat agar hidup lebih hidup

Dalam sujud ku bermunajat

Baca juga: Alur Cerita Cinta

Menggulirkan asa segala hajat

Terhindar malapetaka yang menghujat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun