Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu dan Sayang

24 April 2023   17:30 Diperbarui: 24 April 2023   17:25 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kebersamaan kita terusik oleh ego tradisi

Termakan aturan yang tak beraturan

Terlindas oleh roda usang tak bernilai

Baca juga: Terlanjur Sayang

Terbakar api yang hangus zaman

Kita pun berpisah, terpisah dan dipisahkan

Berjarak, terjarak dan dijarakkan..

Baca juga: Aku Masih Sayang

Kita pun kecewa, menangis dan sedih

Sakit, pedih dan perih...

Kini rindu datang menggema di sudut kalbu

Baca juga: Perjuangan dan Doa

Rindu hangatnya tatapanmu, rindu manisnya senyummu

Rindu tawa candamu, rindu semua ocehanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun