Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akhirnya...

8 Februari 2023   15:30 Diperbarui: 8 Februari 2023   15:36 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akhir januari tertulis jelas

Namun tak terbaca dan tak terbalas

Mengapa seperti itu? Aku tak tahu

Hingga kini tak juga dibuka

Terik mentari kian panas

Suara pecah bercampur amarah

Emosi memuncak tak terkendali

Sumpah serapah terdengar juga

Duduk mencoba meraba jiwa

Yang terbakar oleh sang angkara

Tenang untuk mencoba berbicara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun