Air jatuh di saat ku duduk di sisi jalan berliku
Membasahi jiwaku yang mulai lelah
Sejuknya terasa hingga di kalbu
Baca juga: Ayah Kembali Tersenyum
Memberi makna di kala pasrah
Menggelayut hampa yang kian punah
Baca juga: Mengenang Kembali 100 tahun Chairil Anwar
Kembali basah Masuk ke sela daun dan ranting
Merembes ke dalam hati yang kering
Tak jua reda hingga senja
Baca juga: Ceriwisnya Syifa
Tak jua berhenti hingga gelap menyelimuti
Kutunggu hingga pagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!