Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Nikmat-Mu Dicabut

7 November 2022   05:00 Diperbarui: 7 November 2022   06:45 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Nikmat-Mu di Cabut
Saat ini...
Yang kurasakan kian tersiksa
Bila saja tanpa rasa syukur
Saat ini...
Yang ku rasa terasa menderita
Andai saja tidak bersyukur
Betapa tidak, baru satu yang dicabut
Dari sekian banyak nikmat yang diberi...
Terkesan sepele, namun sangat berarti
Terlihat kecil, tetapi bermakna

Meski harus merasakan sakit beberapa hari,
Terbayang sekian tahun menikmati
Hingga rasa bersyukur yang hinggap di hati..
Sakit ini sangat ku nikmati..
Dengan sabar dan syukur di hati..
Ku jalani sepenuh hati tanpa berkeluh kesah
Agar hidupku lebih bermakna..

Depok, 05 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun