Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Ibu

31 Oktober 2022   18:30 Diperbarui: 31 Oktober 2022   18:29 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desiran angin malam itu...

Terasa dingin melibatkan rasa..

Di langit yang kelam

Rembulan mengintip di balik awan

Ombak pantai seakan menghiburku

Melantunkan lagu kerinduan..

Tapak kaki meninggalkan jejak kenangan

Di antara pasir dan bebatuan..

Siapa yang bisa mengerti Aku?

Baca juga: Terhenti Sejenak

Hanya angin malam..

Siapa yang bisa menemaniku??

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun