Waktu terasa begitu cepat, namun kenyataan kian lambat..
Malam terasa singkat, namun cukup menghilangkan penat..
Pagi menyapa penuh semangat..
Rezeki pun merapat erat..
Selepas subuh kau pacu kuda besimu
Kian optimis Memberi servisu
Angka empat lalu ke satu..
Kemudian mantap di delapan
Menebar rasa peduli sesama
Berbagi berkah di hari indah...
Tak lupa menuju dua belas
Mampir sebentar dunia latar
Menyapu niat bersihkan diri
Di lima terkesima..
Memutar arah di posisi dua
Lalu ke tiga dan kembali di lima
Sibuk sekali dirimu kawan..
Seakan tanpa henti kau mengerti
Seakan tanpa jeda di saat reda
Bahkan rehat pun cukup sementara
Yang kosong jua kian terasa...
Ada yang tertinggal olehmu kawan...
Saat bersama di kekhusyukan..
Meski dapat diganti, namun beda arti..
Ah sudahlah...kau begitu sibuk hari ini
Sampai diriku tak kau hiraukan lagi...
Padahal aku setia menemani..
Saat suka maupun sepi sendiri..
Pekan depan, sibukmu lebih berat..
Mesti bangun jam dua lewat..
Mengejar sesuatu penuh manfaat..
Sampai duduk pun kamu tak sempat..
Tak mungkin aku mengumpat,
Saat dirimu bergerak cepat..
Aku Cuma bisa melumat..
Cerita pagi begitu hebat..
Doaku buatmu kawan...
Semoga citamu ada harapan
Walau harus kamu perjuangkan
Ikhtiar dan doa selalu, jangan kau lupakan..
Sukses kawan..
Tetap jaga kesehatan..
Sehat itu terasa mahal
Pada saat nafas tersengal...
Depok, 07 Oktober 2022 Â