Tulisan ini kuawali dengan cerita kenangan indah waktu masih sekolah. Dari sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama.
Berawal saat perpisahan sekolah yang diadakan di Kebun Raya Bogor, Kami mengadakan serangkaian acara. Ada tarian, puisi, bernyanyi diiringi gitar dan lain-lain. Aku memberanikan diri mengisi acara pantomim. Dengan modal ide naskah yang sederhana dan latihan singkat dirumah, siap tampil depan guru dan teman-teman sekolah. Waktu itu musik break dance sedang digandrungi anak muda. Penampilan perdanaku tidak mengecewakan bahkan teman-teman dan guru memberikan apresiasi yang membuat aku semakin bangga dan senang.
Tiga tahun kemudian panggung perpisahan Sekolah Menengah Pertama menjadi saksi penampilanku kembali. Dengan modal semangat dan percaya diri yang cukup pantomim siap dimainkan. Saat itu nenekku ikut serta menyaksikan, ia bangga bila cucunya bisa tampil diatas panggung perpisahan sekolah. Sambutan meriah dari seluruh yang hadir memberikan tingkat kepercayaanku meningkat, senyumku tersungging puas.
Di acara panggung 17an di RT tempatku tinggal, kesempatan ini tak kusia-siakan untuk kembali menunjukan bakatku. Bakat yang berawal dari hobby semakin terasah. Itulah sekelumit ceritaku di masa saat sekolah.
Pantomim buatku sekedar hobby yang mengasyikkan, belajarnya pun otodidak. Modal nekad dan tekad, hobby menjadi bakat.
APA ITU PANTOMIM??
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pantomim adalah merupakan seni pertunjukan kata-kata yang dimainkan dengan menggerakan tubuh serta ekspresi wajah. Walau dilakukan tanpa kata-kata, namun dalam pertunjukannya pantomim diiringi dengan musik dan tarian bahkan permainan sulap.
Pantomim dalam bahasa Yunani berasal dari kata Pantos  artinya semuanya dan Mimos yang berarti meniru. Pantomim diartikan seni meniru segala hal.
Menurut Aristoteles, seni pantomim awalnya dikenal diwilayah Mesir Kuno dan India.
Selain sebagai bentuk pertunjukan hiburan pantomim juga sarana bagi seorang aktor dalam melatih mimik wajah dalam menyampaikan suatu bentuk pesan kepada penonton.
Perpaduan antara gerak gerik tubuh yang menarik juga ekspresi wajah yang berkarakter adalah kunci utama yang membuat pantomim menjadi sajian tontonan yang menarik.