Pentigraf..KETIKA SENJA MENYAPA JIWA
Sore itu, rutinitasku mengantar pesanan pelanggan. Kali ini agak jauh alamat yang kutuju. Bukan cuma beda RW, tapi beda kelurahan juga. Kupacu sepeda motor melewati jalan alternatif agar pesanan tiba lebih cepat.
Jalanan pada sore itu cukup ramai, maklum Sabtu sore. Alamatnya jelas terlihat pada secarik kertas yang kupegang, komplek HBTB Jalan Cempaka Raya Blok C 4 Nomor 11A Sukatani, atas nama Ibu Tuti Sugiarto.
Kumasuki kompleks HBTB lalu mencari alamatnya. Jalan komplek sepi, tak ada satu pun orang bisa ditanyai. Tepat di pertigaan komplek baru kulihat beberapa orang sedang berkumpul di dekat taman. Seseorang dari mereka mengatakan kalau komplek yang kucari ada di luar komplek ini. Aku salah masuk komplek. Mereka juga memberi ancar-ancar kompleks HBTB yang sebenarnya, yaitu sebelah kanan komplek ini.
"Mas Angga .... Kamu Mas Angga, kan?" Wanita muda anggun berbalut jilbab lebarnya menyapaku di depan gerbang rumah yang kucari. Â Aku terkesiap sambil mengernyitkan dahi, menerka-nerka siapa wanita ini .... Sorot matanya yang memancar memesona langsung mengingatkanku. Deasy .., batinku. Dia adalah Deasy Riyani, teman SMA yang pernah kutaksir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H