Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pentigraf Terpaksa

7 Juli 2022   18:50 Diperbarui: 7 Juli 2022   18:53 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suasana di terminal Kalideres penuh ramai. Bus antarkota bergantian menurunkan penumpang. Sekelompok pengojek pangkalan menawarkan jasanya. Terlihat 3 orang yang baru turun dari bus membawa tas cukup besar. Tak ingin melewatkan kesempatan itu, mereka segera menawarkan diri untuk mengantarkan ke tempat tujuan. Ketiga orang tersebut ragu-ragu, tapi dengan sigap para pengojek sudah memindahkan tas bawaan mereka ke atas motor. Tiga motor yang membawa 3 penumpang itu terasa memaksa tanpa ada kesepakatan harga. 

Benar saja. Sesampainya di tempat tujuan, konflik pun muncul. Para penumpang bus tadi bersitegang dengan para pengojek manakala diharuskan membayar sejumlah harga yang tak wajar. Diam-diam, salah satu penumpang merekam debat kusir itu memakai kamera ponselnya. Nego alot membuahkan hasil pembayaran jasa ojek yang turun sedikit dari harga semula.

Video pemaksaan tersebut mendadak viral di medsos. Berbagai tanggapan negatif ditujukan kepada pengemudi ojek tersebut. Mereka terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib. Pengakuan dari para pengojek sungguh mengagetkan. "Kami terpaksa memasang harga mahal, karena kami harus setor pada preman penguasa terminal setiap harinya."

Baca juga: Pentigraf Ibu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Pentigraf Putus Asa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun